Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan SMAN Keberbakatan Olahraga Jateng, Siap Gembleng Atlet Potensial
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Jateng di Kawasan Olahraga Jatidiri, Kota Semarang, Senin, 19 Mei 2025. -Istimewa -
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Jateng di Kawasan Olahraga Jatidiri, Kota Semarang, Senin, 19 Mei 2025.
Sekolah ini akan memberikan kesempatan pembelajaran formal kepada calon atlet masa depan Jateng.
"Pagi ini kita launching terkait dengan SMAN Keberbakatan Olahraga. Jadi adik-adik kita yang SMA ini memiliki keberbakatan terkait olahraga, mulai dari tinju, atletik, gulat, pencak silat, panahan, dan lainnya. Semua kita wadahi," kata Ahmad Luthfi saat peresmian.
SMANKO Jateng merupakan sekolah khusus atlet yang terintegrasi dengan pendidikan formal. Siswa yang diterima merupakan atlet-atlet berprestasi olahraga dan diterima di Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng. Atlet potensial yang masuk SMANKO, tidak hanya digembleng dari sisi prestasi olahraga, tetapi juga mendapatkan pendidikan formal.
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Pemprov Jateng Gratiskan Siswa Miskin di Sekolah Swasta
"Ini kita lakukan dengan anggaran APBD dan APBN,” kata dia.
SMANKO Jateng akan menjadi andalan Provinsi Jawa Tengah dalam mencetak atlet berprestasi. Sekolah ini untuk menunjang peningkatan prestasi olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Saya imbau kepada anak-anak didik untuk selalu mengangkat prestasi lewat olahraga dengan belajar di sini,” ucap Luthfi.
Sekolah yang dibangun sejak 2018 tersebut, dibantu pembiayaannya lewat APBN sebesar Rp 7,9 Miliar. Fasilitas yang tersedia meliputi sarana dan prasarana pembelajaran, administrasi, kesehatan/ kebugaran, asrama, tempat Latihan, dan sebagainya.
Pada kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga sempat berdialog dengan murid kelas XI SMANKO. Antara lain berdialog dengan Nyssa Talita, atlet tinju asal Semarang, dan Abror Damar Maulana asal Banjarnegara. Kepada Gubernur, keduanya mengaku sangat senang dapat diterima di SMANKO Jateng.
Sebagai informasi, Jawa Tengah sebenarnya sudah memiliki Kelas Khusus Olahraga (KKO) sejak 2022. Saat itu, kelas KKO ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Disdikbud Jateng Nomor 420/15417. Kelas tersebut berada di 15 SMA, yang tersebar di tiga kota dan 12 kabupaten di Jawa Tengah.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, mengatakan program SMANKO ini akan terus dikembangkan di Jawa Tengah. Ia mendukung langkah Pemprov Jateng agar sekolah khusus itu dapat menempa bibit-bibit atlet potensial untuk mengukir prestasi.
"Nanti akan kami carikan jalan untuk jenjang selanjutnya, termasuk kesempatan untuk masuk universitas dan sebagainya," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

