Perbandingan KUR Bank Swasta dengan BUMN, Mana yang Lebih Untung untuk UMKM?

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara lengkap perbandingan KUR bank swasta dengan BUMN dari berbagai aspek penting.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia.

Seiring meningkatnya kebutuhan pembiayaan, program KUR kini tidak hanya disalurkan oleh bank milik negara (BUMN) seperti BRI, BNI, dan Mandiri, tetapi juga oleh sejumlah bank swasta seperti Bank Sinarmas, Maybank, Bukopin, dan lainnya.

Namun, sebagai pelaku UMKM atau calon debitur, kalian mungkin bertanya: Apa perbedaan antara KUR yang disalurkan bank BUMN dengan bank swasta? Mana yang lebih menguntungkan? 

BACA JUGA:Meriah, Pemerintah Desa Bugangan Gelar Tasyakuran Lewat Acara Ngaji Budaya dan Ada Dooprizenya

BACA JUGA:KUR untuk Petani dan Nelayan 2025: Solusi Cerdas Tingkatkan Produktivitas Sektor Pangan dan Kelautan

1. Bunga dan Suku Pembiayaan

Bank BUMN

Bank BUMN seperti BRI, Mandiri, dan BNI menawarkan bunga KUR tetap sebesar 6% per tahun atau 0,5% per bulan. Besaran suku bunga ini ditetapkan oleh pemerintah dan berlaku untuk semua jenis KUR (Mikro, Kecil, dan Khusus).

Bank Swasta

Mayoritas bank swasta yang menyalurkan KUR juga mengikuti regulasi pemerintah, sehingga bunga yang dikenakan tetap 6% per tahun.

Namun, dalam beberapa kasus, bank swasta bisa memberikan tambahan biaya administrasi atau premi asuransi jiwa/usaha yang membuat total biaya pinjaman sedikit lebih tinggi.

Kesimpulan: Dari segi suku bunga, perbedaan antara bank swasta dan BUMN hampir tidak signifikan, karena semuanya mengikuti ketentuan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

BACA JUGA:Ajukan Modal Usaha dari Rumah, KUR Online 2025 Mudah dan Cepat!

BACA JUGA:KUR Maybank, Solusi Cerdas Pinjaman Usaha Hingga Rp 500 Juta dengan Bunga Ringan!

2. Proses Pengajuan dan Persyaratan

Sumber: