Suami di Kabupaten Pekalongan Gerebek Istri Sah di Kamar Kos, Sedang Berduaan dengan Pria Lain
--
BOJONG.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Warga Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, digemparkan seorang suami menggerebek istrinya sedang bersama pria lain di sebuah kamar kos. Penggerebekan bersama anggota Satpol PP sempat menghebohkan warga sekitar yang keduanya langsung dibawa ke Mako Satpol PP.
Dari pantauan sekira pukul 22.40 WIB, suasana Kos di salah satu desa di Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan mendadak ramai. Pasalnya kedatangan sejumlah anggota Satpol PP menjadi perhatian warga sekitar.
Kedatangan petugas Satpol PP Kabupaten Pekalongan karena sebelumnya mendapat aduan dari warga atas dugaan bukan pasangan sah tinggal dalam satu kamar. Saat di lokasi ternyata mendapati pasangan dalam satu kamar.
Meski perempuan berinisial DP dan pria berinisial D sempat berdalih sudah nikah sirih namun kedua pasangan tak dapat mengelak karena suami sah, H ikut dalam penggerebekan di lokasi. Guna menghindari hal yang tak diinginkan, karena banyak warga berdatangan akhirnya pasangan langsung dibawa ke Mako Satpol PP Kabupaten Pekalongan.
Penggerebekan yang berlangsung singkat itu juga disaksikan oleh perangkat desa, Babinsa. Menurut keterangan suami sah, H penggerebekan dilakukan setelah ia mendapatkan informasi bahwa istrinya yang telah meninggalkan rumah sejak awal Mei diduga berada di kos tersebut bersama D, yang diketahui merupakan juru tagih utang dari rekan bisnisnya.
“Saya sudah kehilangan jejak istri saya sejak 4 Mei. Ternyata dia pergi bersama D. Saya curiga ada tekanan, rayuan, bahkan dugaan guna-guna,” ungkap H kepada awak media.
Diakui, sebelumnya ia sempat membuat laporan ke Polresta Pekalongan, H mengklaim bahwa istrinya telah menjadi korban pelecehan oleh D, lalu dibawa kabur beserta satu unit motor dan perhiasan milik keluarga. Ia menyatakan akan menempuh jalur hu- kum karena DP masih merupakan istri sah dan peristiwa penggerebekan tersebut menjadi salah satu bukti kuat yang akan digunakan dalam proses hukum.
“Negara harus hadir membantu rakyat kecil seperti saya. Ini bukan hanya soal moral, tapi juga soal keadilan,” tegasnya.
Setelah diamankan, DP dan D digelandang ke Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pekalongan.
Petugas kemudian memberikan pembinaan awal sebelum menyerahkan keduanya kepada pihak keluarga untuk proses lanjutan.
“Penggerebekan dilakukan karena kita sebelumnya mendapat aduan dari warga. Kemudian saat kita tindak lanjuti di lokasi ternyata benar dan kedua pasangan selanjutnya dibawa ke Mako,” ungkap Kasi Dal-Ops Satpol PP Kabupaten Pekalongan Andri Setioko.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

