Disuntik 33 Antivenom, Kondisi Rafa Menunjukkan Progres Yang Baik
Keluarga Rafa menerima bantuan 10 vial antivenom dari LazisMu Kantor Layanan RSI Pekajangan. -Dok RSI Pekajangan.-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pasien anak Rafa Ramadhani (12), korban gigitan ular weling, hingga Rabu, 2 Juli 2025, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSI Pekajangan.
Asisten Manajer Pelayanan Medis RSI Muhammadiyah Pekajangan, dr Maria, dalam rilisnya, menerangkan, kondisi anak R menunjukkan progres yang baik.
“Pada pemantauan pagi ini, pasien mulai menunjukkan respon terhadap rangsangan, ditandai dengan gerakan tangan, kaki, dan bibir, meskipun belum sepenuhnya sadar. Ini merupakan kemajuan yang signifikan dibandingkan kondisi sebelumnya," ujar dr Maria.
Hingga Rabu, 2 Juli 2025, kata dia, pasien telah menerima vial ke-32 hingga ke-33 antivenom, sebagai bagian dari penanganan intensif terhadap racun ular yang menyerang sistem tubuhnya.
Baca juga:RSUD Kajen Kirim 15 Vial Anti Venom, Penanganan Pasien Gigitan Ular di Pekalongan
Sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian, LazisMu Kantor Layanan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan turut berkontribusi dengan menyumbangkan 10 vial antivenom untuk membantu pengobatan pasien.
Donasi ini sangat berarti dalam mendukung proses penyembuhan dan menekan beban biaya pengobatan keluarga pasien.
Bantuan ini secara langsung diserahkan oleh Sukisto, selaku Ketua KL LazisMu RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan kepada pihak keluarga pasien.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada LazisMu atas kontribusi ini, yang sangat membantu dalam mendukung proses pengobatan pasien," kata dr Maria.
RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan terus memantau perkembangan pasien secara ketat dan memberikan perawatan terbaik dengan dukungan tim medis multidisiplin yang berpengalaman.
"Kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar ananda Rafa dapat segera pulih dan kembali sehat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

