Disway award
iklan banner Honda atas

Rafa, Bocah di Pekalongan Yang Digigit Ular Weling, Hembuskan Nafas Terakhir

Rafa, Bocah di Pekalongan Yang Digigit Ular Weling, Hembuskan Nafas Terakhir

Jenazah Rafa dimandikan sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Minggu, 20 Juli 2025.-Hadi Waluyo-

KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Rafa Ramadhani Suwondho (12), warga Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan yang digigit ular weling meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Semarang, Minggu dini hari, 20 Juli 2025.

Dari pantauan, sekitar pukul 09.25 WIB, di rumah duka terlihat keluarga, tetangga, dan teman sekolah berdatangan melakukan takziah di rumah duka. 

Sekitar pukul 09.30 WIB, almarhum Rafa dimandikan di rumah duka. Almarhum lalu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) desa setempat, sekitar pukul 10.30 WIB.

Rafa, pelajar kelas 6 SDN 1 Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, dikenal sebagai anak yang ceria, mudah bergaul, dan tak pernah menyusahkan siapa pun. Namun takdir berkata lain. Ia meninggal di usia belia setelah digigit ular weling.

Baca juga:Digigit Ular Weling, Bocah 12 Tahun di Pekalongan Koma Sepekan Lebih

Rafa Ramadhani Suwondho (12), anak pertama dari pasangan Suwondho dan istri, meninggal dunia pada Minggu dini hari setelah menjalani perawatan intensif selama lebih dari sebulan akibat gigitan ular weling.

Rafa awalnya digigit ular pada pertengahan Juni 2025, beberapa hari sebelum acara khitanan yang sudah direncanakan. Orang tuanya pun sudah menyebarkan undangan hajatan khitanannya itu.

"Rafa digigit ular kurang lima hari mau disunat. Undangan juga sudah disebar ke warga," kata Suwondho pada wartawan, usai memakamkan anaknya di TPU desa setempat.

Namun, rencana sunatan itu tak pernah terwujud. Setelah digigit ular, Rafa sempat dilarikan ke RSUD Kajen. Menurut keluarga, penanganan awal di rumah sakit tersebut dinilai mengecewakan.

"Dokter bilang ularnya tidak berbisa, jadi kami disuruh pulang. Tapi kondisi Rafa malah makin memburuk," kata Suwondho.

Karena kondisinya tak kunjung membaik, Rafa dirujuk ke RSI Pekajangan pada 16 Juni 2025 dan dirawat intensif hingga 8 Juli 2025. Selanjutnya, ia dipindahkan ke RSUP Dr Kariadi, Semarang, sejak Rabu, 9 Juli 2025.

"Sejak di RSI Pekajangan Rafa kondisinya tidak sadar. Selama di RSUP Dr Kariadi, kondisinya juga terus menurun," kata dia.

Pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025, kondisi Rafa mulai melemah. Sekitar pukul 23.00 WIB, pihak keluarga diberitahu jika kondisinya sudah kritis. Sekitar pukul 00.00 WIB, Rafa dinyatakan meninggal dunia.

Pada 16 Juni 2025, pukul 04.00 WIB, Rafa digigit ular weling saat tidur di kamar rumahnya. Keluarga langsung membawa Rafa ke rumah sakit. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: