Disway award
iklan banner Honda atas

BPI Tanam Ribuan Api-api di Roban Timur Batang, Dukung Mageri Segoro dan Peringati Hari Mangrove Sedunia

BPI Tanam Ribuan Api-api di Roban Timur Batang, Dukung Mageri Segoro dan Peringati Hari Mangrove Sedunia

PT BPI bersama multi stakeholder dan masyarakat menanam ribuan Api-api di pesisir Roban Timur Dukung Mageri Segoro dan Peringati Hari Mangrove Sedunia .-Istimewa -

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), selaku pengelola PLTU BATANG, berkolaborasi dengan sejumlah instansi pemerintah, akademisi, dan masyarakat setempat melaksanakan penanaman 2.000 bibit mangrove jenis *Avicennia* atau Api-api di kawasan muara Sungai Urang, Desa Sengon, Kecamatan Subah, Kabupaten BATANG.

Kegiatan yang digelar pada Kamis (31/7/2025) ini merupakan wujud nyata program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) BPI sekaligus mendukung inisiatif "Mageri Segoro" yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.  

Aksi penanaman melibatkan sinergi multipihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Dinas Kelautan dan Perikanan Batang, Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Jawa Tengah, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip), Pemerintah Desa Sengon, Kelompok Tani Hutan (KTH) Roban Timur Jaya, siswa MI Arrobaniyah, serta warga Roban Timur. Selain penanaman, rangkaian kegiatan mencakup aksi bersih pantai sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian ekosistem pesisir.  

Konservasi Mangrove untuk Masa Depan

Ekosistem mangrove dinilai sebagai aset strategis dalam mitigasi perubahan iklim karena kemampuannya menyerap karbon, melindungi garis pantai dari abrasi dan gelombang ekstrem, serta menjadi habitat vital bagi keanekaragaman hayati.

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Pesisir Roban Timur, PT BPI Kembali Tanam Ribuan Mangrove

BACA JUGA:Dukung Program Gerakan Kolaborasi DAS Lestari, BPI Gelar Groundbreaking Paving Berbahan FABA PLTU Batang

Aryamir H. Sulasmoro, General Manager Stakeholder Relation BPI, melalui pernyataan yang disampaikan Ahmad Lukman (Manager CSR & Community Relation), menekankan bahwa rehabilitasi mangrove merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan.  

"Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Mangrove Sedunia 26 Juli, tetapi juga selaras dengan visi Mageri Segoro. Kami berharap mangrove ini menjadi benteng pelindung ekosistem pesisir, pelestari biodiversitas, dan warisan berharga untuk generasi mendatang," ujar Aryamir.  

Komitmen Pemerintah dan Dukungan Lokal

Ila Dhiama Warni, SH, Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Batang, menyatakan bahwa penanaman dan bersih pantai merupakan langkah konkret dalam menjaga keseimbangan alam.

"Ini adalah investasi lingkungan. Hasilnya mungkin belum terlihat sekarang, tetapi akan menjadi pondasi ketahanan ekologis untuk masa depan," tegasnya.  

Senada dengan itu, Gunawan, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah IV Jawa Tengah, menjelaskan bahwa rehabilitasi mangrove berdampak ganda: ekologi dan ekonomi.

"Selain mencegah abrasi, erosi, dan penurunan permukaan tanah, mangrove juga berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat melalui ekowisata atau perikanan berkelanjutan," paparnya.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait