Kartu ATM Dicuri Mantan Pekerja, Rekening Bakul Megono di Wiradesa Sebesar Rp33 Juta Dikuras
Polisi akhirnya berhasil menemukan kartu ATM milik korban yang dibuang pelaku.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Gara-gara kartu ATM dicuri, seorang bakul megono di Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Zuhriyah (52), saldo rekeningnya berkurang hingga Rp33 juta.
Pasalnya, saldo rekeningnya dikuras oleh pelaku yang berhasil mengetahui nomor pin ATM korban. Di tabungan korban, hanya disisakan saldo sekitar Rp30 ribu.
Mirisnya, korban mengetahui ATM-nya hilang usai operasi di salah satu rumah sakit di Semarang. Saat pulang usai operasi, korban hendak mengambil uang melalui ATM miliknya yang disimpan di almari rumah. Namun, ATM itu telah hilang.
Korban lantas berupaya mengambil uang di salah satu bank pelat merah di Kecamatan Wonokerto melalui buku tabungannya. Saat datang ke bank itu, rekening korban ternyata sudah habis.
Baca juga:Baru Kerja 3 Hari, ART di Pekalongan Curi Hp dan Perhiasan Milik Majikannya
Korban pun syok. Sebab, saldo tabungan senilai puluhan juta rupiah miliknya yang sekitar satu tahun ditabung dari hasil berjualan nasi megono sudah kosong. Hanya tersisa sekitar Rp30 ribu.
Dari hasil pengecekan dari rekening koran, diketahui ada aliran dana dari rekeningnya ke aplikasi DANA atas nama orang lain yang dikenalnya. Korban pun melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Polsek Wiradesa.
Tak butuh waktu lama, Unit Reskrim Polsek Wiradesa berhasil mengungkap kasus pencurian kartu ATM milik bakul megono di Kauman, Wiradesa tersebut. Pelaku berinisial NS (20), warga Desa Kauman, berhasil diringkus polisi, Senin, 4 Agustus 2025, sekitar pukul 17.00 WIB.
Kapolres Pekalongan AKBP Rachmad C. Yusuf, melalui Kasi Humas Polres Pekalongan Ipda Warsito, Rabu, 6 Agustus 2025, menerangkan, tersangka menguras rekening korban dengan cara mengambil kartu ATM beserta pin milik korban tanpa sepengetahuan yang bersangkutan.
Dijelaskan, kasus ini bermula ketika korban Zuhriyah (52), seorang pedagang nasi megono dari Desa Kauman menyadari saldo tabungan miliknya berkurang drastis. Padahal, dirinya tidak pernah melakukan pengambilan uang atau penarikan uang dari ATM.
"Korban ini baru pulang usai operasi di Karyadi. Saat akan ambil uang, ATM-nya hilang. Korban lalu mau ambil uang di bank dengan buku tabungan tapi saldonya terkuras habis, hanya sisa sekitar Rp30 ribu," terang dia.
Berdasarkan hasil pengecekan di Bank BRI Unit Wonokerto, tercatat ada transaksi transfer senilai total Rp33.352.000 ke akun aplikasi DANA atas nama NS.
Mengetahui hal tersebut, korban segera melaporkannya ke Polsek Wiradesa. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di wilayah Wiradesa tanpa perlawanan.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya 8 lembar rekening koran Bank BRI atas nama korban, 1 buku tabungan Simpedes, 1 catatan berisi pin ATM milik korban dan 26 lembar print out transaksi dari aplikasi DANA atas nama pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

