Disway award
iklan banner Honda atas

Semangat Kolaborasi Warga Reban Pacu Ekonomi Lokal Melalui Pameran Multisektor

Semangat Kolaborasi Warga Reban Pacu Ekonomi Lokal Melalui Pameran Multisektor

Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz menyerahkan sertifikat halal pada salah satu pelaku UMKM di Kecamatan Reban.-Istimewa -

BATANG, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Gelaran Reban Expo 2025 kembali menjadi bukti nyata geliat ekonomi kerakyatan di Kecamatan Reban, Kabupaten BATANG. Pameran yang digelar selama tiga hari ini tak sekadar memamerkan produk unggulan desa, melainkan juga menunjukkan sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam membangkitkan potensi lokal.  

Ketua TP PKK Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz, dalam sambutannya menyoroti perkembangan signifikan penyelenggaraan tahun ini. "Saya apresiasi peningkatan partisipasi UMKM dan Kelompok Wanita Tani (KWT) yang kian matang. Peran aktif ibu-ibu PKK dalam mengoordinasi KWT juga menjadi kunci keberhasilan ajang ini," tegas Faiz, seraya mengungkapkan kebanggaannya atas capaian tahun sebelumnya yang mencatat omzet Rp180 juta lebih.  

Menurut Faelasufa, esensi Reban Expo melampaui aktivitas jual-beli biasa. "Ini cerminan nyata semangat gotong royong warga desa untuk maju bersama," ujarnya. Optimismenya terpancar saat memproyeksikan pertumbuhan transaksi tahun ini yang diprediksi melampaui rekor sebelumnya.  

Diversifikasi Produk dan Layanan Publik

Camat Reban, Sugiharto, mengungkapkan partisipasi 19 stan dari berbagai desa yang menampilkan beragam komoditas. "Mulai dari kuliner tradisional seperti sambal nasi jagung dan jenang Adinuso, kerajinan tangan khas, hingga produk berorientasi ekspor seperti kopi lokal," paparnya.  

BACA JUGA:Pemkab Batang Perketat Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian

BACA JUGA:ASN di Lingkungan Pemkab Batang Diminta untuk Berinovasi dan Mencoba Hal Baru

Yang membedakan tahun ini adalah integrasi layanan publik. Sejumlah instansi pemerintah membuka pelayanan langsung di lokasi:  

- Dinas Dukcapil melayani administrasi kependudukan  

- DPKPAD memberikan konsultasi perpajakan  

- DPMPTSP memfasilitasi perizinan usaha  

- Kantor Urusan Agama (KUA) memberikan layanan sertifikasi halal gratis  

"Saya inisiasikan fasilitasi sertifikasi halal bagi UMKM yang belum memilikinya. Kolaborasi dengan KUA ini mendesak karena sekitar 50.000 sertifikat belum diambil pelaku usaha," jelas Sugiharto.  

Target Rp250 Juta dan Peluang Ekspor

Tingginya animo pengunjung mendorong panitia menargetkan transaksi Rp250 juta selama penyelenggaraan. "Produk seperti kopi Reban, jenang, dan sambal memiliki pasar ekspor potensial. Kami telah mengundang perwakilan eksportir untuk melihat langsung kualitas produk lokal," tambah Sugiharto.

Kopi asal Reban menjadi fokus utama pengembangan. "Cita rasa khas dan proses pengolahan tradisional menjadi nilai jual untuk penetrasi pasar global," tandasnya.  

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait