Lanjutkan Program Rehabilitasi Narkotika Lapas Pekalongan, Psikolog Berikan Konseling Individu
Lapas Kelas IIA Pekalongan kembali melanjutkan program rehabilitasi narkotika bagi warga binaan dengan menggelar konseling individu, Jumat, 19 September 2025.-Istimewa-
PEKALONGAN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan kembali melanjutkan program Rehabilitasi Pemasyarakatan bagi warga binaan pada Jumat pagi, 19 September 2025.
Bertempat di aula perpustakaan, kegiatan kali ini berfokus pada konseling individu yang diberikan kepada 29 peserta rehabilitasi.
Tiga psikolog dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan diterjunkan untuk sesi konseling ini. Citra Hanwaring Puri, S.Psi, MKM, psikolog.; Rika Sylvia NH., M.Psi., psikolog.; dan Fitria Dian Rahmayanti, S. Psi., M. Psi., psikolog.
Menurut Citra Hanwaring Puri, salah satu psikolog, konseling ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah mental atau psikologi pada setiap peserta.
"Dengan mengetahui masalah secara individu, kami dapat merencanakan terapi yang lebih tepat," jelas Citra. "Pada akhirnya, kami akan memberikan laporan lengkap mengenai gambaran hasil dari 29 peserta kepada pihak lapas. Laporan ini bisa menjadi acuan untuk program ke depannya."
BACA JUGA:Kunjungan Kerja Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Jateng ke Lapas Pekalongan
Mewakili Kalapas Ika Prihadi Nusantara, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik (Binadik) Lapas Pekalongan, Sri Hardono, menyoroti pentingnya program ini dalam proses rehabilitasi.
"Konseling individu ini adalah langkah krusial untuk memastikan setiap warga binaan mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi mental mereka. Kami sangat mendukung kolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan untuk kesuksesan program ini," ungkap Sri Hardono.
Sementara itu, salah satu warga binaan Lapas Pekalongan yang menjadi peserta rehabilitasi, FJR, mengaku merasakan manfaat dari sesi konseling.
"Saya merasa lebih terbuka untuk menceritakan masalah saya. Psikolognya sangat membantu dan memberikan sudut pandang baru. Saya berharap bisa terus berproses dan menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Kegiatan rehabilitasi ini diharapkan tidak hanya membantu warga binaan terbebas dari jerat narkotika, tetapi juga memulihkan kondisi mental mereka, sehingga siap kembali ke masyarakat dengan bekal dan mental yang lebih kuat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

