Kabur Berbulan-bulan, Pengelola Tabungan Sifitri di Wonokerto Ditangkap di Gunungkidul
Aparat gabungan Unit Reskrim Polsek Wiradesa dan Resmob Polres Pekalongan menangkap ND (41) di Gunungkidul. ND diduga gelapkan uang nasabah program Sifitri hingga ratusan juta rupiah.-Hadi Waluyo-
KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID – Kabur sekitar enam bulan, aparat gabungan Unit Reskrim Polsek Wiradesa dan Resmob Polres Pekalongan akhirnya berhasil menangkap ND (41) di Gunungkidul.
Perempuan asal Wonokerto Wetan itu dicokok polisi setelah lama menghilang usai diduga membawa kabur uang 99 nasabah program Sifitri senilai Rp220,8 juta.
Kapolsek Wiradesa, Ipda Maman Sugiarto, Jumat, 5 Desember 2025, mengungkapkan, ND ditangkap di sebuah rumah di Desa Kemejing, Semin, Gunung Kidul, Kamis, 4 Desember 2025.
Dikatakan, ND sempat menghilang berbulan-bulan. Pengelola tabungan program UPK Mandiri Sifitri ini akhirnya diringkus aparat gabungan Unit Reskrim Polsek Wiradesa dan Unit Resmob Polres Pekalongan.
"ND diamankan di Gunungkidul," kata dia.
Dijelaskan, ND diduga telah menggelapkan dana tabungan milik 99 nasabah, dengan total kerugian mencapai Rp220.870.000.
"Tersangka kami amankan tanpa perlawanan. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Wiradesa," ujar Ipda Maman.
Menurut Kapolsek, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa ND selama periode April 2024 hingga 29 Maret 2025 diduga menggunakan uang setoran nasabah untuk kepentingan pribadi, tanpa sepengetahuan dan persetujuan pemilik tabungan.
Program tabungan "Sifitri" sendiri dijalankan dengan sistem setoran mingguan, dan biasanya dicairkan menjelang Idul Fitri.
Namun, pada Maret 2025 lalu, para nasabah mulai curiga karena dana yang seharusnya cair tidak kunjung diberikan.
Salah satu korban, TY (27), warga Wonokerto Wetan, mengaku memiliki lima tabungan dengan total setoran yang seharusnya ia terima sebesar Rp5.385.000. Namun pada Lebaran kemarin, tabungan Sifitri miliknya tak bisa cair.
Korban sempat mengikuti mediasi di balai desa pada 27 Maret 2025, namun pelaku tidak hadir. Setelah itu, pelaku menghilang dari rumah.
Setelah menerima laporan dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi keberadaan ND.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

