Bupati Batang Bersama Istri Serahkan Donasi Cashless pada Industropolis RUN untuk Korban Bencana Sumatera

BATANG – Ajang lari Industropolis RUN 2025 tidak sekadar menjadi perlombaan bersertifikasi internasional. Event yang digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) BATANG, Jawa Tengah, pada Minggu 7 Desember 2025 itu juga mengedepankan misi sosial dengan menggalang bantuan bagi korban bencana di Sumatera.

Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesuksesan acara olahraga harus sejalan dengan kepedulian terhadap sesama. 

Bupati Faiz menyebut penggalangan dana sebagai bagian integral dari kegiatan tahunan tersebut.

"Kebetulan kita, Industropolis RUN tahun ini, juga memberikan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang ada di Sumatera yang sedang mengalami bencana," kata Faiz.

BACA JUGA:BI Tegal Fasilitasi Pelari Industropolis Run Donasi Aman dan Cepat untuk Banjir Sumatra lewat QRIS

BACA JUGA:KEK Industropolis Batang Kejar Status Major Marathon Kedua di Jateng Melalui Sport Tourism

Komitmen itu diwujudkan secara nyata. Bupati bersama keluarga turut menyumbang melalui mekanisme digital yang disediakan.

"Oleh sebab itu, saya bersama istri dan keluarga memberikan donasi kepada saudara-sudara kita yang ada di Sumatera melalui QRIS, melalui sistem cashless yang disediakan oleh Bank Indonesia," ujarnya.

Integrasi teknologi finansial dalam aksi sosial menjadi ciri khas penggalangan dana pada event kali ini. Sistem pembayaran digital dinilai mempermudah partisipasi ratusan pelari dan pengunjung yang hadir.

Sementara itu, Direktur Utama KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, menjelaskan bahwa donasi yang diterima tidak terbatas pada uang tunai.

"Donasi yang terkumpul, termasuk pakaian, sepatu, hingga uang, nantinya akan diserahkan dan dikirimkan untuk membantu masyarakat di Sumatera," jelas Ngurah.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tegal, Bimala, mengungkapkan jumlah dana yang telah terkumpul hingga saat acara berlangsung. “Total donasi sementara tadi Rp15.370.000,00. Sementara ya, masih,” ungkap Bimala.

Dana tersebut akan segera disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Pemilihan Baznas sebagai mitra didasarkan pada jaringan luas dan pemahaman mendalam terhadap wilayah serta individu yang paling membutuhkan di daerah terdampak.

“Lewat Baznas. Itu kan, kalau Baznas itu kan, Mbak, jaringannya itu kan banyak ya. Jadi begitu sini Baznas ada, dan dia sudah tahu yang mana yang lebih banyak gitu kan, mana yang terdampak lebih banyak. Nah, nanti mereka yang akan sampaikan,” terang Bimala.

Sumber: