Tumbuh 12,5 Persen, Pengguna QRIS di Batang Tembus 93.975 Merchant

Tumbuh 12,5 Persen, Pengguna QRIS di Batang Tembus 93.975 Merchant

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi menyerahkan paket sembako yang dijual pada gerakan pangan murah di Kabupaten Batang, Jumat 8 Meret 2024.-istimewa -

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID  -Pertumbuhan Merchant QRIS di Batang mengalami peningkatan hingga 12,5 persen. Total sepanjang 2023 sudah ada 93.975 Merchant QRIS di Kabupaten Batang. 

Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Batang menjadi peringkat kedua merchant QRIS terbanyak se eks Karesidenan Pekalongan. 

"Jumlah itu memposisikan Kabupaten Batang menjadi terbanyak kedua di wilayah eks-keresidenan Pekalongan," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Marwadi usai menghadiri gerakan pangan murah di Kabupaten Batang, Jumat 8 Meret 2024.

Tak hanya kuantitas merchant yang meningkat, volume transaksi  QRIS di Batang juga mengalami peningkatan. Volume transaksi QRIS di Kabupaten Batang pada Januari 2024 tumbuh sebesar 21,63 persen (yoy) dibandingkan dengan volume transaksi pada Januari 2023.

BI Tegal juga terus mendorong kebiasaan masyarakat dalam menggunakan kanal pembayaran QRIS di setiap kegiatan seperti di gerakan pangan murah, jika membayar dengan QRIS harganya bisa lebih murah per paket sembakonya.

"Di berbagi kesempatan, seperti pasar murah atau gerakan pangan murah kita dorong masyarakat menggunkan QRIS. Misal paket sembako berisi beras SPHP 5kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1liter dengan harga Rp75.000. Jika membayat dengan QRIS Rp60.000," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Marwadi juga mengumumkan bahwa Kantor Perwakilan BI Tegal telah memulai melakukan penukaran uang menjelang Ramadhan.

"Kebutuhan uang di wilayah eks-karesidenan Pekalongan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 1445H diperkirakan mencapai Rp4,55 triliun, mengalami peningkatan sebesar 1,2% dibandingkan dengan realisasi tahun 2023," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: