Peduli Ekosistem, Sodo Lanang Nuswantoro Ikut Bersihkan Lingkungan
--
KAJEN.RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID - Untuk menjaga ekosistem yang ada, Organisasi Sodo Lanang Nuswantoro Kabupaten Pekalongan melakukan aksi bersih-bersih lingkungan. Kegiatan dilakukan di Jalan Raya Sadang Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen.
Aksi peduli lingkungan dengan menggandeng Dinas Perkim LH Kabupaten Pekalongan itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian alam yang ada di sekitar. Sebab, belakangan ini sampah menjadi problem di sejumlah wilayah.
Kegiatan sosial tidak hanya dilakukan dengan membersihkan sampah yang ada di jalan, namun mereka juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk ikut menjaga ekosistem guna keberlangsungan dan kelestarian alam.
Ketua Organisasi Sodo Lanang Nuswantoro Kabupaten Pekalongan, Yoga Rokhim P disela-sela kegiatan menyampaikan bahwa organisasi sosial dalam bidang lingkungan ini terbentuk sejak 2017 lalu.
“Kita bersama sama untuk menjaga lingkungan sekitar, menjaga kebersihan bersama dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan. Selain melakukan pembersihan kita juga ikut menjalan kelestarian alam dengan melakukan penanaman pohon aren di Desa Rogoselo Kecamatan Doro, sedangkan untuk bersih bersih insyaAllah dilalukan secara rutin dengan melihat jadual teman teman,” katanya.
Dengan kegiatan sosial bidang lingkungan tersebut, ia berharap juga bisa menggugah kesadaran masyarakat agar bersama sama menjaga kebersihan.
“Harapan supaya masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan yang mana kebersihan itu sangat perlu untuk keberlanjutan kelestarian alam,” ungkapnya.
Selain melakukan pembersihan di area Jalan Raya Sadang, Desa Linggoasri Kecamatan Kajen tepatnya dimana banyak hewan liar (kera), ia juga memberikan edukasi kepada masyarakat yang memberikan makan hewan tersebut.
“Kami juga tadi memberikan imbauan kepada masyarakat tentang pemberian makan ke hewan atau satwa liar, sebab itu akan memanjakan mereka, memanjakan satwa bukan kembali ke habitat namun malah merusak. Dengan imbauan itu jangan sampai merusak ekosistem alam yang sudah ada. Memang niatnya baik memberikan makan, namun itu bisa merusak ekosistem yang ada,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

