Strategi ini sangat cocok diterapkan saat harga emas sedang menurun. Dengan membeli emas kembali di harga rendah, kamu bisa menurunkan rata-rata harga beli.
Langkah-Langkah Average Down:
- Beli kembali emas dalam jumlah bertahap ketika harganya sedang turun.
- Hitung ulang rata-rata harga beli keseluruhan agar target cuan lebih realistis.
- Saat harga emas kembali naik, peluang untung akan lebih besar karena kamu memiliki modal beli yang lebih rendah.
Namun, pastikan kamu tetap membeli dengan dana dingin agar tidak mengganggu kebutuhan harian atau keuangan utama lainnya.
4. Diversifikasi Investasi untuk Kurangi Risiko
Jangan letakkan semua dana investasi hanya di satu instrumen. Diversifikasi penting agar kamu tidak terlalu terpukul saat satu aset turun nilainya.
Cara Diversifikasi yang Efektif:
- Sisihkan sebagian dana ke instrumen lain seperti deposito, reksa dana, atau saham.
- Buat alokasi portofolio yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan finansial kamu.
- Diversifikasi akan menjaga stabilitas keuangan bahkan saat harga emas lesu.
Dengan begitu, kamu tetap bisa memperoleh imbal hasil dari instrumen lain sambil menunggu harga emas kembali naik.
BACA JUGA:Ternyata DANA Punya Fitur eMAS! Cara Praktis Investasi Emas Digital Mulai dari Rp10 Ribu
BACA JUGA:Harga Emas Jelang Negosiasi AS dan China Naik 3,1%, Dolar Melemah Jadi Pemicu
Masih Bisa Untung Meski Terlanjur Beli Emas di Harga Tinggi
Jika kamu sudah terlanjur beli emas di harga tinggi, jangan langsung ambil keputusan emosional. Emas masih menjadi aset aman dan menjanjikan dalam jangka panjang.
Dengan strategi yang tepat, mulai dari menyimpan lebih lama, melakukan average down, hingga diversifikasi investasimu tetap bisa memberikan keuntungan.
Kuncinya adalah sabar, terencana, dan tidak mudah panik. Ingat, dalam investasi, waktu dan strategi bisa mengubah kerugian menjadi peluang.