BATANG - Pemkab Batang melalui Disparpora terpaksa menunda pelaksanaan popda Kabupaten Batang tahun 2019, yakni dari biasanya di awal tahun digeser ke akhir tahun. Hal itu dilakukan karena menyesuaikan majunya jadwal Popda provinsi.
"Bukan ditiadakan, tapi kami undur jadwal popda kabupaten di akhir tahun. Sebab, menyusul gelaran Pemilu 2019, Pemprov telah memajukan jadwal popda provinsi. Untuk itu, kami menunda popda kabupaten tahun ini. Tapi kami telah berembug dengan pihak terkait untuk menentukan perwakilan Batang di popda tingkat karesidenan dan provinsi. Alhamdulillah sudah disetujui semua pihak," terang Kepala Disparpora Batang, Wahyu Budi Santoso, didampingi Kabid Pora, Siti Ghoniyah saat diwawancarai, Rabu (6/2).
Sebagai konsekuensinya, Disparpora melakukan penunjukkan atlet untuk menjadi perwakilan di tingkat karesidenan dan provinsi. Meski begitu, penujukan sudah dilakukan seadil mungkin dengan menimbang beberapa faktor, seperti track record prestasi calon atlet selama setahun ke belakang. Baik itu dalam kegiatan popda 2018, porprov, kejurda, kejurnas ataupun event olah raga lainnya.
"Penunjukkan ini juga melibatkan pihak-pihak terkait, baik kepala sekolah SD SMP, MKKS, KKG Olahraga dan lainnya. Disesuaikan dengan track record yang ada selama ini. Dengan menunda pelaksanaan popda kabupaten ini, baik sekolah maupun atlet yang ditunjuk punya waktu untuk persiapan popda karesidenan dan provinsi lebih banyak. Sehingga diharapkan dapat meraih hasil yang lebih memuaskan," terang Wahyu.
Menurutnya, strategi semacam itu tidak hanya dilakukan di Batang saja. Sebelumnya kota atau kabupaten lain juga telah menerapkan pelaksanaan semacam ini, seperti Kabupaten Pemalang dan daerah lainnya. Dan untuk kedepannya para atlet yang sudah menjadi juara di popda kecamatan 2019 bisa memiliki waktu latihan yang lebih panjang dalam menghadapi popda kabupaten tahun 2019..
"Jadi dengan perubahan jadwal ini kami harap bisa menjadi upaya kami untuk menambah jadwal latihan. Sehingga atlet yang ditunjuk bisa lebih matang. Target kami tentunya prestasi di popda provinsi dapat meningkat dibandingkan tahun lalu," harap Wahyu. (Nov)