Afzan, masuk Balon Walikota dari PDIP

Selasa 17-12-2019,12:05 WIB

*Dari Dua Pendaftar

*Akan Jalani Fit and Proper Test

H Achmad Afzan Arslan Djunaid

KOTA - DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah telah mengumumkan nama-nama bakal calon (balon) Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2020 di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Senin (16/12).

Dari nama-nama itu, terdapat nama H Achmad Afzan Arslan Djunaid yang mendaftar sebagai Balon Wali Kota Pekalongan. Afzan, yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pekalongan itu, tercatat mendaftar melalui DPC PDI Kota Pekalongan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan Agung Satria Hermawan saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa nama-nama tersebut sebelumnya telah menyerahkan berkas pendaftaran di DPC setempat ataupun DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Menurut Agung, nama-nama pendaftar tersebut selanjutnya harus mengikuti Fit and Proper Test di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, pada Sabtu 21 Desember 2019 mendatang.

"Itu baru merupakan daftar nama-nama pendaftar. Selanjutnya mereka akan mengikuti fit and proper test. Tes ini meliputi kepartaian, mental, dan sebagainya. Setelah itu, baru kita ajukan ke pusat (DPP PDI Perjuangan)," jelas Agung, Senin (16/12).

Selain itu, Agung menambahkan bahwa PDI Perjuangan juga melakukan suvei lapangan, untuk mengetahui tingkat kepopuleran maupun track record dari pendaftar yang bersangkutan. Survei ini saat ini masih berjalan. "Dari 21 daerah, hasil.survei yang sudah keluar bari 10 daerah, yang lainnya belum, termasuk untuk Kota Pekalongan," tuturnya.

"Jadi, kita menunggu hasil fit proper test dan survei. Kalau misalkan hasilnya dinilai layak, baru kita ajukan ke DPP untuk mendapat rekomendasi," imbuh pria yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari PDI Perjuangan Dapil Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan ini.

Misalkan hasil dari survei dan fit propertest ternyata dinilai kurang layak, maka DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan tetap tidak akan membuka atau melakukan penjaringan lagi, tetapi, kemungkinan akan membuka peluang lain. Apalagi mengingat pada Pemilu yang lalu, PDI Perjuangan di Kota Pekalongan hanya mendapat 5 kursi di DPRD setempat. Sehingga, pihaknya mempertimbangkan untuk berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung bakal calon kepala maupun wakil kepala daerh, terangnya.

"Jadi, nama bakal calon ini belum tentu akan mendapat rekomendasi dari pusat. Masih menunggu hasil fit proper test dan hasil survei," imbuhnya.

Agung juga mengungkapkan, pada tahap penjaringan bakal calon Wali Kota Pekalongan pada bulan September lalu sebenarnya ada dua nama yang mendaftar, yakni HA Afzan Arslan Djunaid dan satu orang lagi.

"Namun sampai dengan batas waktu penjaringan atau pendataran ditutup, ada satu pendaftar yang belum melengkapi berkas persyaran. " Akhirnya untuk Kota Pekalongan yang mendaftar hanya satu orang. (way)

Tags :
Kategori :

Terkait