Inovasi ini memadukan layanan perizinan dan investasi dalam sistem jemput bola. Tak hanya mempercepat proses perizinan, PUSAT PENA juga menjawab langsung kebutuhan dan tantangan yang dihadapi pelaku usaha dan investor di lapangan.
Komitmen Keberlanjutan Inovasi
Dalam arahannya, Wali Kota Aaf menegaskan pentingnya keberlanjutan inovasi, meski inisiatornya berganti tugas atau mengalami rotasi jabatan. "Kita sedang mengevaluasi dan memilah aplikasi mana yang efektif, dan mana yang tidak. Kalau tidak berjalan, harus di-update atau disederhanakan. Jangan hanya banyak aplikasi atau inovasi tapi tidak bermanfaat," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa sesuai arahan Presiden RI, pemerintah daerah diminta tidak asal membuat aplikasi atau inovasi baru, melainkan fokus pada pemanfaatannya yang nyata di tengah masyarakat. "Inovasi ini adalah milik bersama. Bukan hanya inisiatornya, tapi seluruh OPD harus menjaga agar tetap berjalan dan berkembang sesuai kebutuhan masyarakat," tegas Aaf.
Salah satu inisiator, Ilena Palupi dari Dinperinaker, mengungkapkan bahwa kelima ASN tersebut merupakan peserta PKA Angkatan I Tahun 2025 yang telah mengikuti rangkaian pelatihan sejak 14 April, mulai dari self learning, e-learning, klasikal selama dua bulan, hingga implementasi inovasi di lapangan.
"Kami diwajibkan menyusun Rencana Aksi Perubahan Organisasi yang diimplementasikan langsung di dinas masing-masing. Evaluasi rutin dilakukan dan kini kami tinggal menyusun laporan dan paparan hasil sebagai syarat kelulusan. Mudah-mudahan kami semua bisa lulus," ujarnya.