"Ini adalah produk-produk industri kita, ada apparel (pakaian) yang kualitas ekspor, maupun yang termasuk ini alas kaki kualitas juga ekspor, tetapi harganya harga bersahabat," katanya saat ditemui di lokasi.
Pada Jateng Fair 2025, pihaknya mempromosikan hasil produksi dua perusahaan lokal yang sudah menembus internasional. Melalui event tersebut, masyarakat diharapkan merasa bangga menggunakan produk-produk dalam negeri yang berkualitas tinggi.
"Bahwa kita harus punya rasa bangga, produk-produk kita adalah produk berkualitas yang sudah bagus, bisa diterima di pasar ekspor, jadi kita tidak perlu malu menggunakan produk dalam negeri," ungkap Esti.
Bagi masyarakat yang ingin membeli pakaian, sepatu, maupun produk fashion lain dengan harga murah namun berkualitas, tidak perlu ke mal. Silahkan mengunjungi stan Disperindag dan Dekranasda Jateng di Gedung Merbabu Kompleks PRPP Kota Semarang.
Stan tersebut bisa dikunjungi selama gelaran Jateng Fair Festival 2025. Yakni 27 Juni hingga 6 Juli 2025 yang pada tahun ini dibuka secara gratis atau free HTM. Tidak hanya fesyen, produk kuliner dan UMKM unggulan juga disajikan di Jateng Fair.
Selain itu juga disiapkan hiburan untuk para pengunjung. Seperti wahana permainan dan konser musik dengan musisi papan atas seperti Jamrud dan Geisha. Info lebih lengkapnya bisa dilihat melalui akun instagram @prppjateng dan @jatengfairfestival2025.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi , berharap gelaran Jateng fair ini mampu menumbuhkembangkan perekonomian baru. Melalui tema "The New Innovation", Jateng Fair 2025 harus bisa menunjukkan semangat pembaruan dan kreativitas yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa Tengah.
"Ini dalam rangka menumbuhkan konektivitas antara budaya, seni, ekonomi, ekonomi kreatif, UMKM, bahkan terkait dengan investasi semua kita tampilkan,” kata dia. (*)