KAJEN.RADARPEKALONGAN.CO.ID - Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Nyamok sukses menggelar program In-House Training (IHT) bertajuk "Menggali Potensi Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) untuk Inovasi Pendidikan dan Public Speaking".
Kegiatan ini diselenggarakan di Anggrek Jingga sebagai bentuk komitmen sekolah dalam meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan pendidikan abad 21.
IHT ini difokuskan pada dua aspek utama, yaitu penerapan prinsip deep learning dalam pendidikan anak usia dini dan peningkatan keterampilan public speaking guru. Kedua aspek ini dinilai krusial untuk membangun lingkungan belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mampu merangsang daya pikir kritis, kreatif, dan komunikatif anak-anak sejak dini.
Adapun narasumber dalam kegiatan, materi public speaking Dr Fahrudin Eko Hardiyanto dari Unikal, sedangkan materi deep learning Fitriyah MPd selaku asesor Ban PAUD.
Dalam sesi deep learning, para peserta diajak mengeksplorasi pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman mendalam, bukan sekadar hafalan. Narasumber yang ahli di bidang mutu pendidikan dan teknologi pendidikan memandu sesi ini melalui diskusi interaktif dan praktik strategi pengembangan kurikulum yang aplikatif dan relevan.
Sementara itu, pelatihan public speaking menjadi bagian penting lain dari kegiatan ini. Melalui berbagai latihan praktik, guru-guru TK ABA Nyamok belajar membangun kepercayaan diri saat berbicara di depan publik, memperkuat kemampuan bercerita, serta menyusun pesan verbal dan non-verbal yang efektif. Pelatihan ini juga dirancang untuk menginspirasi guru dalam menumbuhkan kemampuan komunikasi anak sejak usia dini.
Kepala TK ABA Nyamok, Kholifah menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini akan membawa dampak positif langsung terhadap proses pembelajaran.
"Kami percaya bahwa membekali guru-guru kami dengan keterampilan lanjutan ini sangat penting untuk membentuk generasi penerus. Wawasan yang diperoleh dari IHT ini, khususnya dalam deep learning dan public speaking, tidak diragukan lagi akan menghasilkan metodologi pengajaran yang lebih inovatif dan siswa yang lebih percaya diri serta cakap," ungkapnya.
Antusiasme para guru sangat terasa sepanjang kegiatan. Salah satu peserta, Retno Jamilah, menyampaikan apresiasinya.
"Memahami deep learning telah membuka kemungkinan baru dalam cara saya mendekati pelajaran. Dan sesi public speaking telah memberi saya lebih banyak kepercayaan diri, tidak hanya di kelas, tetapi dalam semua aspek komunikasi saya," ujarnya.
Keberhasilan IHT ini memperkuat dedikasi TK ABA Nyamok terhadap pengembangan profesional berkelanjutan serta tekad untuk menghadirkan pendidikan anak usia dini yang berkualitas tinggi, progresif, dan berorientasi masa depan. Sekolah juga berencana untuk mengintegrasikan hasil pelatihan ini ke dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari sebagai bagian dari strategi transformasi pendidikan di tingkat pra-sekolah.