APA itu air cucian beras? Air cucian beras adalah sisa air pati setelah beras dicuci.
Air beras mengandung vitamin yang membantu mengurangi pigmentasi kulit gelap.
Mineral yang mengencangkan pori-pori kulit yang terbuka dan memiliki asam amino yang penting untuk rambut dan kulit yang indah.
Beberapa literature mengatakan air beras mengandung 100 persen karbohidrat dalam jumlah tinggi.
Itu akan membantu proses terbentuknya hormon tumbuh berupa auksin, gibbereline dan alanine.
Ketiga jenis hormon tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel-sel terpenting daun dan batang.
Selain itu, air cucian beras juga mengandung beberapa jenis bakteri yang bermanfaat untuk tanaman.
Menurut laman Genpi.co, air cucian beras mengandung 90 persen karbohidrat berupa pati serta vitamin, mineral dan protein.
Untuk diketahui, 80 persen nya mengandung protein glutein. Itu adalah zat lisin yang merupakan asam amino esensial terbatas.
Dari struktur mikrobiologi, air beras juga punya keanekaragaman bakteri antagonis.
Itu artinya, air cucian beras bisa melawan bakteri jahat atau pathogen.
Bisa juga menginvasi sel telur hama kutu-kutuan menjadi pecah sebelum waktunya.
Oleh karena itu, daun yang selalu diaplikasikan dengan air cucian beras sebagai pupuk cair hayati cenderung sehat dan subur.
Beberapa jenis mikroorganisme bermanfaat yang dihasilkan dari air cucian beras adalah.
- Bakteri pektolitik pektin
Sejenis mikroba yang mensintesis karbohidrat dan asam amino untuk menghasilkan hormon tumbuh atau ZPT.
- Bakteri pseudomonas fluorescens