Mengejutkan! Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks hingga 90% pada Remaja – Fakta dan Status di Indonesia

Jumat 11-07-2025,09:13 WIB
Reporter : Kharisma Putriana W.
Editor : Dony Widyo

Profil keamanan baik: efek samping umumnya ringan seperti nyeri di tempat suntikan.

Efek samping berat biasanya sangat jarang terjadi.

Batasan Vaksin HPV

  • Tidak dapat mengobati infeksi HPV yang sudah ada atau kanker serviks yang telah berkembang sebelum vaksinasi.
  • Tidak menggantikan skrining rutin seperti pap smear.

Status Vaksinasi HPV di Indonesia: Sudahkah Menyeluruh?

Vaksin HPV sudah diterapkan secara nasional sebagai bagian dari imunisasi rutin, terutama untuk anak perempuan kelas 5 SD/MI sederajat dan usia 15 tahun yang belum divaksin.

  • Capaian nasional: sekitar 89% pada tahun 2025.
  • Tantangan: distribusi belum merata, masih ada kendala akses antar wilayah dan pengaruh hoaks.
  • Rencana pemerintah: vaksin gratis untuk perempuan di atas 20 tahun mulai 2027, dan untuk anak laki-laki pada 2028–2030.

Vaksinasi sudah nasional, tapi belum semua daerah mencapai cakupan maksimal. Pemerintah terus berupaya mempercepat dan memeratakan vaksinasi.

BACA JUGA:Apa Penyebab Sering Kesemutan pada Bagian Kaki dalam Dunia Kesehatan? Cek Jawabannya Agar Tubuh Sehat Selalu

BACA JUGA:Tak Hanya Susu, Inilah 11 Makanan yang Kaya Akan Kalsium, Konsumsilah Agar Tulang Tetap Kuat dan Tubuh Sehat

Mulailah Vaksinasi HPV sejak dini 

Vaksin HPV adalah langkah strategis menurunkan beban kanker serviks di masa depan. Efektivitasnya lebih dari 90% jika diberikan sebelum paparan virus, dan program vaksinasi usia muda terbukti sangat penting.

Di Indonesia, cakupan vaksinasi sudah tinggi namun pemerataan masih menjadi tantangan yang sedang diatasi. Jangan ragu, lindungi masa depan generasi muda dengan vaksinasi HPV!

Kategori :