KAJEN - Lantaran kecewa air tidak lancar, sejumlah warga Desa Nyamok Kecamatan Kajen mendatangi Kantor PDAM Kajen, Jumat (21/6). Warga yang usai salat Jumat mengenakan sarung mengadukan air PDAM yang akhir akhir ini tidak lancar.
Puluhan warga menyampaikan tuntutan agar sistem aliran air PDAM Tirta Kajen lancar seperti semula. Sebab sudah dua tahun terakhir aliran air berjalan lancar hanya di atas pukul 23.00 malam, bahkan pernah diajukan pada pukul 01.00 dini hari pernah air belum mengalir.
"Kami hanya minta kelancaran aliran air PDAM ke rumah warga kembali lancar. Dalam pembayaran tagihan ke PDAM kami juga lancar," ungkap warga Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Agung saat berada di PDAM Tirta Kajen.
Menurut analisanya, mengapa aliran air tidak lancar mengalir ke pemukiman warga di desanya, disinyalir lantaran terdapat pengisian air curah ke dalam tangki air di daerah Desa Pekiringan Ageng. Warga meminta aktivitas dihentikan.
"Aktivitas pengisian air curah ke dalam tangki di Desa Pekiringan Ageng, Kajen sudah berjalan satu tahun terakhir," katanya.
Senada dengan warga lainya, Pribadi. Menurutnya aduan ini sudah dilakukan kali kedua. Pihaknya menegaskan apabila dalam satu minggu ke depan tidak ada perbaikkan kelancaran air PDAM ke pemukiman, ia bersama warga akan kembali mendatangi kantor PDAM Tirta Kajen dengan jumlah yang lebih banyak.
Sementara Plt Direktur PDAM Tirta Kajen, Kasmari kepada awak media saat dihubungi siap menangani keluhan warga Dukuh Nambangan, Desa Nyamok, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan atas keluhan aliran PDAM di sana tak mengalir lancar.
"Saya sudah meminta kepada Bagian teknis dan bagian distribusi serta produksi untuk mengecek permasalahan yang ada di sana (Desa Nyamok) apa? Apakah saluran airnya atau apanya. Hari ini sudah saya perintahkan langsung agar cepat teratasi," ungkapnya. (Yon)