Radarpekalongan.co.id- Program UMKM Naik Kelas yang digagas oleh Rumah BUMN mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bisa meningkatkan keterampilan melalui berbagai pelatihan dan pendampingan.
Tujuannya tak lain agar para UMKM dapat bersaing lebih baik, memperluas pasar, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Salah satunya dengan menggelar pelatihan Jelly Art dengan menggandeng puluhan pelaku usaha UMKM di Pekalongan.
BACA JUGA:Selain JP Morgan, BlackRock dan Vanguard Juga Tambah Kepemilikan Saham BBRI
BACA JUGA:Konsisten Hadirkan Layanan Terbaik, Wealth Management BRI Raih Penghargaan Global Private Banker
"Rumah BUMN kembali mengadakan pelatihan Jelly Art untuk melatih skill pelaku usaha UMKM di Pekalongan. Dan pelatihan kali ini diikuti oleh 35 peserta dan yang juga dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj Balgis Diab langsung," ungkap Fasilitator Rumah BUMN BRI Pekalongan, Novianti,(15/7/2025).
Menurutnya, pelatihan kali ini dilakukan dalam upaya untuk membekali peserta dengan keterampilan seni menghias jelly yang kreatif dan bernilai jual tinggi. Bertujuan untuk melatih keterampilan dan pengembangan usaha yang lebih baik, sehingga para UMKM dapat bersaing lebih efektif di pasar hingga mencapai potensi pertumbuhan yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Lewat Program BRIncubator 2025, Rumah BUMN BRI Pekalongan ajak UMKM Lokal Go Global
"Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan usaha kuliner inovatif yang semakin diminati pasar," jelasnya.
Dengan turut mengajak berbagai Komunitas termasuk dalam kegiatan kali ini para anggota GOW (gerakan Organisasi Wanita ). Menjadi bentuk komitmen Rumah BUMN untuk terus konsisten berkolaborasi dengan segala lini.
"ini bentuk komunikasi kami, rutin kami lakukan setiap bulan untuk memberikan pelatihan-pelatihan seperti ini," lebih lanjut.
BACA JUGA:Jadi Pemasok Program MBG, Supplier Ikan Ini Berhasil Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
Rumah BUMN BRI secara aktif mengadakan pelatihan secara offline maupun online untuk menjangkau lebih banyak UMKM. Selain itu, juga memberikan pendampingan lanjutan setelah pelatihan untuk memastikan keberlanjutan manfaat yang diperoleh UMKM. (Ap3)