BACA JUGA:Perpustakaan Batang Punya Versi Digital, Giat Literasi Tetap Jalan Meski Libur Lebaran
BACA JUGA:Perpustakaan di Kabupaten Tegal Kurang Diminati, Butuh Inovasi
Jam Operasional yang Ramah Komunitas
- Senin – Kamis: 07.30 – 15.45 WIB
- Jumat: 07.30 – 14.00 WIB
- Sabtu – Minggu: 08.00 – 13.30 WIB
Jam operasional ini memungkinkan pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga keluarga untuk tetap bisa mengakses perpustakaan bahkan di akhir pekan.
Beragam Kegiatan Literasi yang Edukatif dan Inklusif
Perpustakaan ini bukan hanya tempat membaca, tapi juga menjadi ruang hidup komunitas dan budaya.
Program literasi yang aktif dan inklusif menjadi bukti bahwa perpustakaan bukan lagi ruang sunyi yang menakutkan, melainkan ruang berkembang yang menyenangkan.
Beberapa kegiatan rutin yang diselenggarakan meliputi:
- Seminar dan workshop bertema literasi digital dan cetak
- Pelatihan menulis kreatif dan pembuatan konten
- Klub buku dan diskusi terbuka lintas usia
- Lomba baca puisi dan mendongeng untuk anak
- Pameran buku lokal dan nasional
Kegiatan-kegiatan ini terbuka untuk umum dan didesain agar bisa diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga, komunitas baca, hingga content creator lokal.
Lokasi Strategis dan Fasilitas Pendukung yang Lengkap
Berlokasi strategis di pusat kota Pekalongan, perpustakaan ini mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Ditambah dengan fasilitas pendukung seperti:
- Toilet bersih dan terawat
- Ruang sholat nyaman
- Area parkir luas
- Petugas ramah dan informatif
Seluruh fasilitas ini membuat pengunjung betah berlama-lama, baik untuk membaca, belajar, atau sekadar bersantai bersama keluarga.
BACA JUGA:Perpustakaan UIN Gusdur Harus Mampu Jadi Destinasi Pengunjung
BACA JUGA:Tak Hanya Jadi Tempat Baca, Perpustakaan Kota Pekalongan Jadi Wadah Pemberdayaan Masyarakat
Ingin Tahu Lebih Lanjut? Hubungi Kontak Berikut
Telepon: (0285) 432125
Website: dinarpus.pekalongankota.go.id
Instagram: @dinarpus_kotapkl
Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan 2025 hadir bukan hanya sebagai tempat penyimpanan buku, tapi juga sebagai pusat literasi modern yang aktif, nyaman, dan inklusif.