JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi melakukan pertemuan dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Dominic Jermey di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa 29 Juli 2025.
Pertemuan itu dilakukan usai kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di hotel tersebut.
Dalam pertemuan itu, Jawa Tengah dan Inggris menjajaki kerja sama sejumlah bidang, di antaranya pengolahan sampah energi baru terbarukan (EBT), ketahanan pangan, ekonomi dan investasi, pendidikan, dan keamanan siber.
"Kami ingin tahu komposisi soal sampah dan model bisnisnya seperti apa. Dan secara umum ingin mengetahui potensi dan program bapak gubenur kedepannya," kata Dominic Jermey yang tertarik dengan pengolahan sampah di Jateng.
Selain pengelolaan sampah, lanjut Dominic, ia juga ingin bekerja sama dalam hal keamanan digital bagi pelaku UMKM. Tujuanya meningkatkan perlindungan digital dan daya saing UKM di pasar global. Bentuknya berupa penyediaan modul dan asistensi pembelajaran daring (e-learning) terkait keamanan siber.
BACA JUGA:Melalui CJIBF 2025, Gubernur Ahamd Luthfi Janjikan Kemudahan dan Keamanan Investasi
BACA JUGA:Ahmad Luthfi Minta KPID Terus Pantau Kualitas Tayangan Lembaga Penyiaran
Modul tersebut dirancang ramah pengguna untuk diaplikasikan pada platform e-commerce milik pelaku usaha kecil-menengah di Jawa Tengah.
Tawaran kerja sama berikutnya adalah beasiswa dan pendidikan S2 bagi aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Jateng di berbagai universitas di Inggris.
Tawaran ini meliputi pemenuhan persyaratan akademik dan Bahasa Inggris, adaptasi sistem pendidikan dan budaya Inggris, serta peningkatan kemampuan riset dan akademik ASN.
Dominic juga menawarkan, promosi investasi Jawa Tengah di Forum Inggris. Dominic memberikan undangan bagi Jawa Tengah untuk mengikuti berbagai event bisnis yang diselenggarakan oleh Kedubes Inggris di Jakarta.
Forum seperti Business Meeting menjadi wadah pertemuan dengan investor Inggris.
Berikutnya, potensi kerja sama di sektor energi baru terbarukan, agroindustri, industri makanan, hingga wisata berkelanjutan.
Adapun tawaran lainnya adalah Dubes Inggris ingin menyelaraskan program dengan arah pembangunan Jateng. Diantaranya di bidang infrastruktur, transformasi digital, industrialisasi, atau peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Untuk menindaklanjuti kerjasama ini, Dominic Jermey bersama tim dari Kedutaan Inggris akan bertemu jajaran pimpinan di Pemprov Jateng di Kota Semarang pada Oktober 2025.