RADARPEKALONGAN.CO.ID - Gerakan pilates untuk remaja kini semakin diminati karena mampu memberikan manfaat menyeluruh mulai dari memperbaiki postur tubuh, meningkatkan fleksibilitas, hingga menjaga stabilitas mental di masa pertumbuhan.
Pilates adalah jenis olahraga low-impact yang fokus pada kekuatan inti, keseimbangan, dan kesadaran tubuh. Cocok bagi remaja yang ingin tampil sehat, aktif, dan percaya diri.
Manfaat Gerakan Pilates untuk Remaja
Pilates bukan sekadar latihan fisik, tapi juga bagian dari gaya hidup sehat yang membentuk tubuh dan pola pikir sejak dini. Berikut sejumlah manfaat gerakan pilates untuk remaja:
BACA JUGA:Olahraga Favorit Jennie Blackpink, Ini 4 Manfaat Pilates untuk Kesehatan Wanita
BACA JUGA:Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Pilates, Apakah Efektif Bakar Lemak?
- Memperbaiki postur tubuh akibat terlalu sering duduk membungkuk saat belajar atau bermain gawai.
- Menguatkan otot inti seperti perut, punggung, dan pinggul yang mendukung postur ideal.
- Meningkatkan fleksibilitas melalui latihan peregangan yang terkontrol.
- Meningkatkan kepercayaan diri, karena tubuh menjadi lebih tegap dan proporsional.
- Mengurangi stres dan cemas, berkat teknik pernapasan dan fokus pikiran.
- Menjaga berat badan ideal, dengan membantu membakar kalori secara konsisten.
- Mendukung pertumbuhan tinggi badan, karena melatih kelenturan tulang belakang.
- Mengurangi nyeri punggung atau pegal yang umum dialami remaja akibat aktivitas sedentari.
Cara Aman Memulai Pilates untuk Remaja
Bagi remaja yang baru ingin mencoba pilates, berikut beberapa tips agar latihan berjalan efektif dan aman:
- Mulailah dari gerakan dasar yang mudah diikuti dan minim risiko.
- Gunakan matras yoga dan pakaian yang mendukung kebebasan gerak.
- Lakukan pemanasan ringan sebelum sesi pilates dimulai.
- Latihan cukup 2–3 kali per minggu, masing-masing 20–30 menit.
- Jika memungkinkan, berlatih bersama instruktur bersertifikat.
- Konsultasikan ke dokter jika memiliki riwayat cedera atau masalah tulang.
Rekomendasi Gerakan Pilates Dasar untuk Remaja di Rumah
Berikut lima gerakan pilates yang cocok untuk remaja dan bisa dilakukan tanpa alat tambahan:
Pelvic Curl
- Posisi telentang, lutut ditekuk, angkat pinggul hingga membentuk garis lurus dari lutut ke bahu.
- Fokus pada pengaktifan otot perut dan bokong.
- Ulangi sebanyak 8–10 kali.
Roll Up
- Mulai dari posisi berbaring, angkat tubuh ke posisi duduk secara perlahan.
- Gerakan dilakukan sambil menarik napas panjang dan kontraksikan otot inti.
- Lakukan 6–8 kali dengan ritme yang stabil.
BACA JUGA:Mengenal Pilates sebagai Olahraga untuk Diet Wanita yang Ampuh Mengecilkan dan Mengencangkan Perut
Single Leg Stretch
- Posisi telentang, tarik satu lutut ke dada, lalu ganti kaki secara bergantian.
- Perhatikan posisi kepala dan leher agar tetap netral.
- Ulangi 8–10 kali untuk setiap kaki.
Leg Circle
- Telentang dengan satu kaki lurus ke atas, buat gerakan melingkar searah jarum jam dan sebaliknya.
- Jaga tubuh tetap stabil tanpa bergoyang.
- Ulangi 5–8 kali di masing-masing arah.
All Fours (Bird-Dog)
- Posisi merangkak, angkat satu lengan dan kaki berlawanan arah secara bersamaan.
- Tahan beberapa detik dan kembali ke posisi awal.
- Fokus pada keseimbangan dan teknik napas. Lakukan 8 kali bergantian.
Panduan Keamanan Saat Melakukan Pilates
Agar hasil latihan optimal dan terhindar dari cedera, perhatikan hal-hal berikut:
- Jaga teknik pernapasan, karena pernapasan adalah inti dalam pilates.
- Hindari memaksakan diri untuk melakukan gerakan sulit di awal.
- Tingkatkan intensitas secara bertahap sesuai perkembangan tubuh.
- Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dan cukup energi sebelum latihan.
- Konsumsi makanan bergizi untuk mendukung kekuatan dan pemulihan otot.