Positif Covid-19, Pria Ini Kabur dari RS di Jakarta dan Mudik ke Pekalongan Naik Motor

Jumat 12-06-2020,12:50 WIB

LAKUKAN TRACKING: Petugas melakukan tracking terhadap keluarga dan lingkungan di sekitar rumah pemudik positif Covid-19 di Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto. Hadi Waluyo.

WONOKERTO - Seorang pemudik dari Kabupaten Pekalongan nekat kabur dari salah satu rumah sakit di Jakarta. Padahal, pemudik ini sudah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab.

Pemudik ini ternyata nekat pulang ke kampung halamannya di Dukuh Kedawung, Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto dengan mengendarai sepeda motor. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pekalongan yang menerima informasi hilangnya pasien Covid-19 dari Jakarta langsung menindaklanjutinya. Petugas akhirnya mendapati yang bersangkutan di rumahnya di Desa Werdi. Petugas pun menjemput yang bersangkutan untuk dirawat di Puskesmas Wonokerto 2.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan Setiawan Dwiantoro dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020), membenarkan adanya kejadian pasien positif Covid-19 kabur dari rumah sakit di Jakarta. "Dia kabur dari rumah sakit di Jakarta, sehingga kita tidak tahu. Tahu-tahu dia sudah berada di Werdi. Persisnya perjalanan seperti apa masih kita tracking. Dia pakai motor ke Pekalongan," kata Wawan.

Dikatakan, kondisi yang bersangkutan sehat karena orang tanpa gejala (OTG). Yang bersangkutan, kata dia, bekerja sebagai pedagang di salah satu pasar di Jakarta. "Dia berjenis kelamin laki-laki, masih muda. Sekarang sudah dirawat di Puskesmas 2," ujar dia.

Disebutkan, pemudik positif Covid-19 ini sempat berada di rumah selama satu hari sebelum akhirnya dijemput oleh petugas.

"Di rumah sehari tanggal 8 kemarin. Dari Jakarta kirim email ke sini, kami langsung follow UP. Kita jemput di rumah. Kita punya jaringan, sehingga tahu betul kondisi bagaimana, termasuk yang Tirto sini pun sudah kita sampaikan ke Jakarta," kata Wawan.

Dikatakan, petugas sudah melakukan tracking terhadap keluarga dan lingkungan sekitarnya. Rumah pemudik ini pun disemprot disinfektan. "Kita sudah optimal mau kita jemput. Harapan kami bisa betul-betul menjalankan sesuai dengan relnya, sehingga masyarakat tidak berontak," ujar dia.

Wawan mengimbau kepada satuan gugus tugas untuk tetap mewaspadai para pemudik yang pulang kampung pasca Lebaran.

"Kita harus tetap waspada dengan orang-orang pasca Lebaran, baik pemudik yang akan kembali ke Jakarta, maupun dari Jakarta yang belum mudik dan sekarang pulang ke Pekalongan," katanya. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait