KAJEN, RADARPEKALONGAN.CO.ID - Semangat luar biasa ditunjukkan oleh Satgas TMMD Reguler ke-125 Kodim 0710 Pekalongan bersama warga Dukuh Leles, Desa Windurojo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.
Demi menghadirkan akses air bersih bagi masyarakat, mereka memanggul pipa sejauh 1 kilometer dari atas gunung menuju permukiman warga. Medannya pun cukup ekstrem, dengan menerabas rimbunnya hutan.
Medan terjal dan menanjak tak menyurutkan tekad personel TNI dan warga setempat. Bahu-membahu, mereka memindahkan pipa-pipa besar ke jalur pemasangan dalam program pipanisasi yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD Reguler ke-125 tahun 2025 ini.
Babinsa Windurojo, Serda Ahmad Mubarok Army, yang tergabung dalam Satgas TMMD, Selasa, 19 Agustus 2025, mengungkapkan, program ini sangat dinantikan oleh masyarakat, karena akan mengalirkan air bersih ke ratusan kepala keluarga yang selama ini mengalami keterbatasan.
Baca juga:Berkat TMMD Reguler 125 di Desa Windurojo, Dulu Jalan Kerbau Sekarang Mulus
“Ada sekitar 130 kepala keluarga yang akan menerima manfaat dari program pipanisasi ini," ujar dia.
Menurutnya, air dari sumber mata air di pegunungan disalurkan ke pemukiman warga melalui pipa. Untuk memasang pipa itu, harus dilakukan secara manual lantaran medan yang sulit.
"Ini bentuk nyata gotong-royong demi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sumber air yang berada di kawasan perbukitan sebelumnya sulit dijangkau dan tidak optimal mengaliri rumah warga akibat keterbatasan infrastruktur. Dengan pemasangan pipa berukuran besar dan jalur distribusi yang lebih baik, diharapkan aliran air menjadi lebih lancar dan merata ke seluruh permukiman.
Sebelumnya, warga kerap mengalami hambatan dalam pendistribusian air akibat pipa kecil dan jalur yang kurang optimal. Dengan adanya program TMMD ini, persoalan tersebut diatasi dengan solusi yang lebih permanen dan menyeluruh.
Warga Dukuh Leles menyambut gembira program ini. Selain merasakan manfaat langsung, mereka juga bangga dapat berkontribusi langsung dalam proses pengerjaan bersama TNI.
"Ini perjuangan yang tidak mudah, tapi kami senang bisa terlibat. Terima kasih kepada TNI yang sudah membantu kami mendapatkan air bersih dengan lebih mudah,” ujar salah satu warga yang turut serta memanggul pipa, Herman (45).
Melalui program TMMD, TNI tak hanya hadir sebagai pelindung negara, tapi juga sebagai pelayan rakyat yang membangun desa dan mengatasi kesulitan masyarakat secara nyata. Semangat gotong royong yang diperlihatkan dalam kegiatan ini menjadi potret kuatnya kemanunggalan TNI dan rakyat.