--
RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan kembali menggelar Kirab Budaya Kereta Kuda sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-403 Kabupaten Pekalongan.
Ribuan masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan menyaksikan kirab yang menempuh rute sejauh 30 kilometer.
Dengan mengusung tema “Kajen Tumandang Kajen Kumandang”, kirab budaya kali ini menghadirkan suasana berbeda. Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, didampingi suami yang juga Anggota DPR RI Komisi X sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Ashraff Abu, menaiki kereta berhias bunga-bunga. Turut serta Wakil Bupati Sukirman bersama istri, Galuh Kirana Sukirman, serta iring-iringan kereta Forkopimda dan Kepala OPD.
Bupati Fadia menegaskan bahwa kirab budaya merupakan agenda rutin tahunan Pemkab Pekalongan yang selalu mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
“Alhamdulillah, sejak periode pertama hingga periode kedua ini, kirab budaya selalu kami laksanakan. Meski sederhana, masyarakat tetap antusias dan senang karena perayaan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan adalah pesta rakyat untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Sukirman menilai penggunaan kereta kuda dalam kirab menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.
“Tradisi ini unik, berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan mobil hias. Tahun ini kita hadirkan kereta kuda, dan terbukti warga sangat antusias. Mereka berbondong-bondong keluar dari gang untuk menyaksikan langsung Ibu Bupati dan para pimpinan,” ungkapnya.
Rute Kirab Budaya Kereta Kuda tahun 2025 dimulai dari Lapangan Desa Rejosari Bojong, melewati Pasar Bojong, Pertigaan Surobayan, Tugu Duren Karanganyar, dan berakhir di halaman Setda Kabupaten Pekalongan. Sepanjang jalur kirab, masyarakat terlihat bersuka cita menyambut iring-iringan kereta yang penuh dengan nuansa tradisi dan kebersamaan.
Kirab ini tidak hanya diikuti oleh Forkopimda, tetapi juga Sekda, segenap asisten, staf ahli bupati, Kepala OPD, serta instansi vertikal di Kabupaten Pekalongan. Kehadiran mereka menjadi simbol kekompakan dan kebersamaan pemerintah daerah bersama masyarakat dalam merayakan hari jadi Kabupaten Pekalongan. (ADV)