PEKALONGAN - Ribuan santri dan jamaah memenuhi kawasan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat 26 September 2025, untuk mengikuti rangkaian acara Maulid Akbar yang digelar Majelis Sholawat pimpinan ulama kharismatik, Al Habib Idrus bin Alwy bin Husain Al Bahr.
Perayaan maulid tahunan ini dimulai dengan salat Jumat berjamaah di Masjid Jami' Kauman. Usai salat, peserta melakukan kirab mengarak bendera Palestina yang diiringi oleh marching band santri.
Arak-arakan kemudian menyusuri Jalan KH Wahid Hasyim menuju kediaman Habib Idrus di Kauman Ledok untuk melaksanakan pengajian akbar.
BACA JUGA:Keceriaan Pedagang Warnai Hari Pertama Pasar Banjarsari Pekalongan
BACA JUGA:Maulid Nabi Momentum ASN Batang Hijrah: dari Birokrat jadi Pelayan Rakyat yang Empatik
Antusiasme jamaah yang datang dari berbagai daerah terlihat dengan membludaknya jumlah peserta, membuat kawasan itu menjadi sesak. Hal ini menunjukkan betapa tradisi maulid masih menjadi momentum yang dinantikan masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS, Rizal Bawazier, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan kerukunan.
"Kunci utamanya adalah bagaimana kita mempertahankan persatuan. Baik umat Islam maupun pemeluk agama lain, semua harus dijaga kerukunannya. Jangan sampai terjadi perpecahan. Masyarakat yang bersatu akan mendatangkan keberkahan bagi kota," ujarnya di sela acara.
Rizal menambahkan, kebersamaan lintas umat dan dukungan dari pemerintah daerah merupakan modal penting untuk menciptakan kondisi Kota Pekalongan yang kondusif.
Rizal Bawazier juga berkomitmen untuk senantiasa hadir dalam acara tahunan ini, yang dinilainya bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebagai momentum spiritual dan silaturahmi.
Selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Maulid Akbar kali ini juga mengusung pesan solidaritas, yang diwujudkan melalui kirab bendera Palestina.
Acara ditutup dengan pengajian akbar di kediaman Habib Idrus yang dihadiri jamaah hingga membludak ke jalan-jalan sekitar.