BATANG - Sejak Agustus lalu Pemkab Batang bersama Paguyuban Pedagang Pasar Batang me-launching pasar online Batang, Dotukura. Pasar online ini ternyata tak hanya bisa diakses masyarakat Batang Kota dan sekitarnya, tetapi juga sampai ke Kota dan Kabupaten Pekalongan.
"Untuk Dotukura kami bisa delivery hingga jarak 10 kilometer. Sehingga bisa menjangkau ke Kecamatan Tulis, Kecamatan Wonotunggal. Dan juga bisa menjangkau beberapa kecamatan di Pekalongan kota maupun Kabupaten, seperti Buaran, Tirto dan juga Pekalongan Kota," jelas Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin, Kamis (8/10/2020).
Menurutnya, sejauh ini antusiasme masyarakat sudah terhitung bagus. Dalam sehari Dotukura sudah menerima sekitar 5-7 order. Meski begitu, pihaknya juga terus berusaha untuk mempromosikan Dotukura ke masyarakat luas. Termasuk dengan menggandeng Bupati Batang, Wihaji dan Ketua TP PKK Batang, Uni Kuslantasih sebagai brand ambassador Dotukura.
Selain itu, sebagai sarana promosi juga pihaknya memberikan harga spesial, baik flash sale atau rego ambyar, dan aneka vooucher cashback ataupun potongan ongkir.
Ia turut mengapresiasi masyarakat yang sudah berbelanja melalui aplikasi Dotukura ini. Pasalnya pasar online ini turut mendukung kesejahteraan para pedagang pasar.
"Jadi kami tidak bekerja sama dengan pihak ketiga. Semuanya dikelola oleh paguyuban. Jadi segala keuntungannya pun balik ke pedagang pasar. Kalau masyarakat membeli di mini market ataupun mall, maka keuntungannya tidak kembali ke daerah," ujarnya.
Selain itu, dengan Dotukura ini, pembelian akan diprioritas dari pedagang-pedagang yang berada di kios yang kurang strategis. Sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan mereka dengan penjualan secara online. (nov)