Pasar Sidorejo Ditutup Tiga Hari

Selasa 07-07-2020,10:40 WIB

**Tukang Becak dan Dua Pedagang Positif Covid 19

KENDAL - Tim gugus tugas covid 19 Kendal akhirnya menutup Pasar Tradisional Sidorejo, Brangsong, selama tiga hari mulai Minggu (5/7) pagi. Penutupan dilakukan karena ditemukan dua pedagang dan seorang tukang becak yang terkonfirmasi positif covid 19.

Pantauan Radar, sejak ditutup, Pasar Tradisional Sidorejo, Brangsong, terlihat sepi. Meski demikian, sejumlah pedagang masih nekad berjualan. Petugas Satpol PP dan Damkar langsung meminta para pedagang untuk tidak berjualan dan mengemasi barang-barang daganganya.

Terkait penutupan pasar, salah seorang pedagang tak mengetahuinya. Bahkan nekad menggelar dagangannya. Hal itu dilakukannya karena sudah terlanjur belanja dagangan meski terpaksa menggelarnya di tempat lain.

"Pasar ditutup tidak tahu.. Sudah terlanjur belanja ya terpaksa harus dijual meski tak di pasar," kata Slamet pedagang sayuran. Pelaksana tugas Kepala Dinas Perdagangan Kendal, Cici Sulastri, mengatakan Pasar Sidorejo Brangsong ditutup tim gugus tugas covid 19 Kendal, setelah hasil rapid tes dan swab menemukan dua pedagang pasar dan seorang tukang becak yang mangkal di depan pasar positif covid 19.

"Pasar ditutup tiga hari, setelah ada dua pedagang dan satu tukang becak yang mangkal di depan pasar juga positif," katanya.

Penyebaran di pasar tradisional kian tinggi, karena pedagang dan pembeli kurang memperhatikan protokol kesehatan. Ditambahkan penutupan pasar dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus dan memberikan rasa aman bagi pedagang dan pembeli.

"Sebelumnya tiga pasar juga ditutup sementara setelah pedagang dinyatakan positif. Pasar yang sempat ditutup sementara yakni Pasar Gladag Kaliwungu, Pasar pagi Kaliwungu dan Pasar Kangkung," ungkapnya.

Selama penutupan, petugas gabungan Satpol PP dan Damkar Kendal, Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal ini dikerahkan untuk menjaga dan mengawasi pedagang pasar untuk tidak berjualan. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait