RADARPEKALONGAN.CO.ID - Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pekalongan dengan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Sabtu 15 November 2025.
Dengan tema “Bangkit dan Bergerak untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional”, kegiatan ini berlangsung serentak secara hybrid bersama seluruh DPD PAN se-Indonesia melalui sambungan daring yang diinisiasi DPP PAN.
Pada forum tersebut, Ahmad Muzaki resmi terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan untuk periode 2025–2030. Ia menggantikan Candra Saputra yang telah menuntaskan masa tugas 2021–2025.
Terpilihnya Muzaki menjadi penanda dimulainya fase baru kepemimpinan PAN di daerah yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung suara PAN di Jawa Tengah.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Muzaki menegaskan bahwa posisi yang kini ia emban adalah amanah besar.
“Jabatan itu titipan. Saya akan melaksanakan kepercayaan ini dengan penuh tanggung jawab. Bersama teman-teman fraksi dan pengurus harian nanti, kami berkomitmen bekerja optimal untuk menambah perolehan kursi PAN,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa penyusunan struktur lengkap kepengurusan akan segera dilakukan bersama tim formatur. Proses tersebut ditargetkan selesai dalam dua minggu hingga satu bulan. Ia menekankan bahwa pelibatan tokoh senior, pendiri partai, serta unsur fraksi menjadi prioritas.
“Kami ingin membentuk tim yang benar-benar solid. Semua nama akan dipertimbangkan bersama tokoh-tokoh yang selama ini berkontribusi bagi PAN. Yang paling penting adalah komitmen waktu dan kesediaan bekerja,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN sebelumnya, Candra Saputra, menyampaikan bahwa dirinya sepenuhnya menghormati hasil Musda. Ia menyambut baik terpilihnya Muzaki dan berharap PAN tetap berada di posisi strategis dalam kancah politik daerah.
“Saya ucapkan selamat kepada Mas Ahmad Muzaki. Harapannya, PAN bisa menambah kursi atau minimal mempertahankan posisi empat besar seperti sekarang,” kata Candra.
Ia juga mengungkapkan bahwa struktur kepengurusan dari tingkat kabupaten hingga kecamatan akan dirampungkan dalam waktu satu bulan sebelum pelantikan resmi oleh DPP PAN di wilayah Jawa Tengah. Candra menuturkan bahwa dirinya memilih tidak maju kembali dalam bursa ketua dan akan melanjutkan aktivitasnya di Jakarta.
Selama masa kepemimpinannya, PAN Kabupaten Pekalongan mencatat sejarah penting: meraih suara tertinggi se-Jawa Tengah sekaligus menjadi satu-satunya DPD PAN yang berhasil menembus kursi pimpinan DPRD di provinsi tersebut. Prestasi inilah yang menjadi fondasi kuat bagi Muzaki untuk melanjutkan kinerja organisasi.
Dengan nahkoda baru, DPD PAN Kabupaten Pekalongan memasuki tahap baru konsolidasi. Harapannya, kepemimpinan Ahmad Muzaki mampu menjaga kekuatan basis, meningkatkan capaian elektoral, sekaligus menggerakkan kader untuk menghadapi tantangan isu ketahanan pangan yang menjadi fokus Musda tahun ini.