KENDAL - Pasar Tani yang digelar Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, di halaman Kantor DPP, mendapat respon positif dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya para pembeli yang sebagian besar ibu-ibu rumah tangga. Pasar Tani digelar selama tiga hari, tanggal 13-15 Mei 2020, dengan menjual beberapa produk.
Pembelian juga bisa dilayani lewat nomor WA pusat layanan penjualan.
Kepala DPP Kendal, Wahyu Ciptono mengatakan, tujuan digelarnya Pasar Tani adalah untuk membantu petani agar hasil panen bisa dijual dengan harga lumayan. Pasalnya, di masa pandemi covid-19 banyak hasil panen yang sulit terjual akibat permintaan pasar yang berkurang. Tujuan lainnya adalah membantu masyarakat agar bisa mendapatkan barang-barang dengan harga yang wajar.
"Pasar Tani ini memadukan antara keinginan petani dengan konsumen supaya sama-sama diuntungkan, yaitu petani bisa menjual hasil panen dengan harga bagus, tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal, sehingga terjangkau masyarakat," katanya, Kamis (14/5).
Diungkapkan, hari pertama, barang-barang yang disediakan habis terjual, seperti beras, telur, gula dan lainnya. Katanya, jumlah barang yang dijual terbatas, mengingat jumlah petugasnya juga terbatas. Barang yang dijual yaitu beras Rp8.800 per kilogram, gula pasir Rp15.000 per kilogram, bawang merah Rp38.000 per kilogram, cabe rawit Rp16.000 per kilogram, cabe keriting Rp16.000 per kilogram, jambu kristal Rp10.000 per kilogram, jambu getas merah Rp6.000 per kilogram, telur Rp18.500 per kilogram.
"Antusias masyarakat cukup bagus, sehingga barang-barang yang disediakan sebagian besar habis terjual," timpalnya. Seorang pembeli, Khumaedah mengatakan, senang dengan adanya Pasar Tani, karena harganya lebih murah dari harga pasar. Ia yang rumahnya tidak jauh pun menyempatkan datang untuk membeli kebutuhan pokok yang diperlukan. "Harga lebih murah dari harga di pasar, makanya saya datang ke sini beli beras dan gula," katanya. (lid)