Clear, 15 Paket Pekerjaan Fisik Telah Selesai

Jumat 06-09-2019,11:00 WIB

BATANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Batang menyatakan sedikitnya ada 15 dari total 29 paket proyek fisik tahun 2019 sudah menunjukkan progres hingga 100 persen.

MONITORING - Bupati Wihaji saat meninjau pelaksanaan sejumlah proyek fisik bersama para pimpinan OPD, belum lama ini. M DHIA THUFAIL

"Ada 15 paket pekerjaan yang saat ini sudah selesai, baik pekerjaan jalan dan jembatan yang berasal dari anggaran APBD maupun DAK," ungkap Kepala Seksi Pemeliharaan dan Pengawasan Bidang Jalan dan Jembatan DPUPR Kabupaten Batang, Endro Suryono, saat dikonfirmasi Kamis (5/9) kemarin.

Adapun 15 paket itu, meliputi pembangunan jembatan dan tebing jalan Madugowong-Tedunan, Kecamatan Gringsing. Kemudian, Peningkatan ruas jalan Lebo-Krengseng, Kecamatan Gringsing.

Pemeliharaan ruas jalan Tegalsari-Kecepak, Kecamatan Bawang. Pengaspalan jalan poros Desa Pesalakan-Tombo, pemeliharaan jalan Pasekaran-Pandansari, Kecamatan Warungasem.

Selanjutnya, pengaspalan jalan Desa Pesaren-Sawahjoho, Kecamatan Warungasem. Perbaikan jalan Curug Genting, Kecamatan Blado. Pembangunan jalan penghubung Limpung-Tersono, Kecamatan Limpung. Pemeliharaan Pedestrian Bahu Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Batang

Pembangunan jalan penghubung Tersono-Sangubanyu, Kecamatan Tersono. Pemeliharaan Jalan Sidoharjo-Mojotengah, pemeliharaan Jalan Makam Pahlawan, Kecamatan Batang. Peningkatan Jalan Basuki Rahmat, peningkatan Jalan Kalimanggis-Kedawung pos dan peningkatan Jalan Bandar-Gerlang.

Namun demikian, pihaknya juga memberikan catatan merah kepada tiga kontraktor yang proyeknya mengalami keterlambatan dikarenakan mengalami kendala dalam hal permodalan dan pencairan uang muka.

Ia menyebutkan, ketiga paket pekerjaan itu ialah penataan trotoar dan drainase Jalan Wahidin, Kecamatan Batang. Proyek yang dikerjakan 27 Juni - 23 November 2019 itu baru mencapai progres 15 persen.

Lalu, pembangunan Jembatan Seturi Sungai Sambong, yang dimulai sejak 13 Mei - 8 Desember 2019, progresnya 27 persen. Terakhir, pemeliharaan ruas Jalan Pantai Jodo-Krengseng, Kecamatan Gringsing, yang mulai dikerjakan 15 Juli - 12 Oktober 2019, realisasinya baru 20 persen.

"Pemkab terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur fisik guna percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang," kata Bupati Batang Wihaji.

Infrastruktur jalan, kata dia, sangatlah penting untuk mendukung perekonomian desa dan kelancaran suplai pasokan hasil pertanian. Terlebih, menurutnya saat ini banyak bermunculan obyek wisata baru. Sehingga memudahkan wisatawan untuk menjangkaunya.

"Tahun kedua sampai ketiga kepemimpinan kami bersama Wakil Bupati Suyono, kami fokus pada infrastruktur jalan, jembatan dan irigasi untuk membuka simpul - simpul perekonomian baru," jelasnya.

Ia menyebut, total nilai anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan fisik jalan dan jembatan tahun 2019 mencapai Rp 76.526.984.792. Nilai tersebut, kata dia, menjadi terbesar di sepanjang sejarah Pemkab Batang.

"Sidak terus kita lakukan secara rutin, hal ini untuk meminimalisir permasalahan, kalau pekerjaan bermasalah langsung kita tegur dan segera mencarikan solusi agar penyelesaian tepat waktu sesuai kontrak dan tidak bermasalah hukum," tegas Wihaji. (fel)

Tags :
Kategori :

Terkait