RADARPEKALONGAN.CO.ID - Komitmen memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat terus diwujudkan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pekalongan melalui peluncuran Program Z-Auto. Kegiatan peresmian berlangsung di halaman Kantor BAZNAS Kabupaten Pekalongan dan dihadiri unsur pemerintah daerah serta mitra terkait.
Peluncuran program tersebut diikuti oleh pimpinan BAZNAS Kabupaten Pekalongan, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan Siti Masruroh, M.Si, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Ketenagakerjaan, serta Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pekalongan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Pekalongan menjelaskan bahwa Program Z-Auto merupakan bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi produktif yang menyasar para mustahik potensial. Program ini dirancang tidak sekadar memberikan bantuan, tetapi juga membekali penerima manfaat dengan keterampilan dan pendampingan usaha.
“Melalui Z-Auto, kami ingin mustahik memiliki kemampuan dan sarana untuk menjalankan usaha bengkel secara mandiri, sehingga ke depan mereka tidak lagi bergantung pada bantuan sosial,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, BAZNAS Kabupaten Pekalongan menyalurkan bantuan modal usaha dan peralatan bengkel dengan nilai total Rp231.995.000 kepada 15 penerima manfaat. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi modal awal dalam mengembangkan usaha jasa perbengkelan yang berdaya saing.
Asisten I Setda Kabupaten Pekalongan, Siti Masruroh, M.Si, memberikan apresiasi atas inisiatif BAZNAS dalam mengembangkan program-program zakat produktif. Ia menilai pola pemberdayaan seperti Z-Auto sejalan dengan arah pembangunan ekonomi daerah.
“Kami sangat mengapresiasi langkah BAZNAS yang tidak hanya memberikan bantuan secara konsumtif, tetapi mendorong pemberdayaan mustahik agar bisa mandiri dan berkelanjutan,” katanya.
Siti Masruroh juga menekankan pentingnya peningkatan tata kelola zakat melalui pemanfaatan teknologi. Menurutnya, digitalisasi pengelolaan zakat akan memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga zakat di mata masyarakat.
“Pengelolaan zakat yang modern dan transparan akan meningkatkan kepercayaan publik serta memperluas dampak manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Prosesi peresmian Program Z-Auto dilakukan secara simbolis oleh pimpinan BAZNAS bersama Asisten I Setda Kabupaten Pekalongan dan para tamu undangan. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, dengan harapan program ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui pengembangan usaha yang terarah dan berkelanjutan.