BAWANG - Meski tahun ini PPDB SMP negeri di Batang melaksanakan sistem online, masih ada beberapa SMP yang menggunakan sistem online. Salah satunya SMPN 4 Bawang yang belum melaksanakan PPDB online karena terkendala jaringan. Oleh karenanya, pihak sekolah pun melakukan jemput bola ke rumah calon siswa.
Kepala SMPN 4 Bawang, Mulud Sugito, menjelaskan jemput bola ini dilakukan untuk mencegah kerumunan CPD di sekolah. Hal ini termasuk bagian dalam meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Untuk PPDB kami lakukan jemput bola ke sekolah. Sebelumnya kami sudah memberikan formulir pendaftaran juga ke calon peserta didik (CPD). Karena kami sudah koordinasikan dengan SD sederajat di wilayah kami," terang Mulud.
Dijelaskan, sebelumnya pihaknya sudah melakukan penjaringan dari SD terdekat. Dan ketika kelulusan SD pihaknya sudah memberikan info pendaftaran dab formulir ke CPD atau walimurid. Dan ketika pembukaan PPDB ini, para CPD yang berminat melanjutkan pendidikan ke SMPN 4 Bawang menyerahkan formulir pendaftaran melalui jemput bola.
Di hari pertama pendaftaran sudah ada sekitar 24 CPD yang terjaring. Pihaknya pun sudah mengerahkan guru dan tenaga pendidik untuk melakukan ke jemput bola ke daerah sekitar. Baik yang ada di Desa Pranten sendiri maupun yang ada di desa sekitar.
"Jika dibanding tahun sebelumnya kami ada peningkatan. Tahun lalu kami menerima 15 peserta didik. Untuk tahun ini di hari pertama sudah 24 siswa. Mudah-mudahan nantinya masih bisa bertambah lagi. Karena kami juga sedang menjaring data utamanya yang dari lulusan ponpes yang belum terjaring pendidikan formal, sehingga harapannya masyarakat di sekitar sini bisa terfasilitasi untuk pendidikan formal di SMPN 4 Bawang," pungkasnya. (nov)