Pemkab Pekalongan Gelar Pekalongan Bersholawat di Sragi, Perkuat Doa Bersama agar Daerah Terhindar Bencana

Sabtu 20-12-2025,11:53 WIB
Reporter : Rifki
Editor : Dony Widyo

RADARPEKALONGAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Pekalongan menggelar kegiatan religius bertajuk Pekalongan Bersholawat yang berlangsung di pertigaan Pujasera Kelurahan Sragi, Kecamatan Sragi. Acara ini diikuti ribuan warga yang memadati lokasi dengan suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.

Kegiatan tersebut menghadirkan Gus Zaman Asekhal bersama Majelis Dzikir dan Sholawat Gandrung Nabi asal Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Lantunan sholawat menggema sebagai wujud doa bersama masyarakat Pekalongan.

Bupati Pekalongan melalui Wakil Bupati Sukirman menyampaikan bahwa kegiatan bersholawat ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah sekaligus ikhtiar batin dalam memohon perlindungan Allah SWT agar Kabupaten Pekalongan senantiasa dijauhkan dari berbagai musibah, terutama di tengah musim hujan.

“Alhamdulillah, kita telah bersama-sama mengikuti doa dan sholawat yang dipimpin Gus Zaman. Mari kita perkuat doa agar Kabupaten Pekalongan selalu dalam lindungan Allah SWT, khususnya wilayah-wilayah yang rawan bencana seperti daerah pegunungan Kandangserang, Petungkriyono, dan Paninggaran,” tutur Wabup Sukirman.

Ia menambahkan, beberapa wilayah tersebut memiliki karakteristik tanah yang rentan terhadap longsor ketika curah hujan meningkat. Oleh karena itu, selain upaya teknis dan kesiapsiagaan dari pemerintah dan masyarakat, doa bersama menjadi bagian penting dalam menghadapi potensi bencana.

Pada kesempatan itu, Wabup Sukirman juga mengajak masyarakat untuk menyikapi pergantian tahun dengan kesederhanaan. Pemerintah Kabupaten Pekalongan, kata dia, tidak mengadakan perayaan hiburan maupun pesta kembang api pada malam Tahun Baru.

“Rayakan tahun baru secara sederhana di rumah bersama keluarga. Kita juga perlu menunjukkan empati dengan mendoakan saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh yang sedang dilanda bencana,” pesannya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar, menegaskan bahwa Pekalongan Bersholawat merupakan momentum doa bersama untuk memohon ampunan, ridho, dan perlindungan Allah SWT bagi seluruh masyarakat Pekalongan.

“Kita saat ini sudah memasuki musim penghujan, dengan puncak diperkirakan pada Januari hingga Februari. Sejumlah wilayah berpotensi mengalami banjir. Maka selain ikhtiar dan kesiapsiagaan, doa bersama seperti ini menjadi sangat penting,” jelas Sekda.

Ia juga menyampaikan bahwa dalam rangkaian kegiatan tersebut dilakukan penggalangan donasi sebagai bentuk kepedulian untuk membantu masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Acara Pekalongan Bersholawat turut dihadiri para asisten daerah, kepala perangkat daerah, anggota DPRD Kabupaten Pekalongan dari daerah pemilihan Sragi, unsur Forkopimda, Camat Sragi beserta Forkopimcam, para kepala desa se-Kecamatan Sragi, pengurus PCNU Kabupaten Pekalongan KH. Badrudin Syukri, Ketua Baznas KH. Muhtarom, serta tamu undangan lainnya.

Tags :
Kategori :

Terkait