UNISS Batang Tanam Pohon Konservasi di Lereng Bukit Jrakahpayung Guna Antisipasi Longsor

Senin 22-12-2025,14:31 WIB
Reporter : Novia Rochmawati
Editor : Dony Widyo

BATANG, RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID – Upaya mitigasi bencana berbasis lingkungan terus dilakukan Universitas Selamat Sri (UNISS) Batang. Melalui Fakultas Teknik dan Rekayasa (FTR), UNISS menggelar Bakti Sosial Peduli Lingkungan dengan menanam pohon konservasi di lereng bukit Desa Jrakahpayung, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (21/12/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi risiko longsor dan erosi, sekaligus memperkuat fungsi kawasan sebagai daerah resapan air dan penyangga lingkungan. Lereng bukit Jrakahpayung dipilih karena memiliki peran strategis, namun juga termasuk wilayah yang rawan terjadi erosi dan longsor, terutama saat musim hujan.

BACA JUGA:Perumda Sendang Kamulyan Bidik 2.000 Pelanggan Baru di 2026, Fokus Wilayah Timur Batang

BACA JUGA:Perluas Pasar, UNISS Batang Transformasikan Batik Rifaiyah Jadi Produk Kreatif Kekinian

Penanaman pohon konservasi tersebut merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Rekayasa UNISS Batang, Karang Taruna Desa Jrakahpayung, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Forum Pemuda Pencinta Alam Indonesia (FKPPAI).

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNISS Batang, Suparno, mengapresiasi keterlibatan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, aksi penanaman pohon ini merupakan bentuk nyata komitmen UNISS dalam menjalankan tridarma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“UNISS hadir di tengah masyarakat tidak hanya melalui pendidikan dan penelitian, tetapi juga melalui aksi nyata pelestarian lingkungan. Menjaga alam adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Ia menegaskan, konservasi alam memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan kehidupan manusia. Penanaman pohon di kawasan lereng bukit dinilai sebagai langkah preventif yang efektif untuk menekan dampak kerusakan lingkungan dan potensi bencana.

“Penanaman pohon ini bukan hanya untuk hari ini, tetapi menjadi investasi lingkungan dan warisan bagi generasi yang akan datang,” tegas Suparno.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Jrakahpayung, Supriyadi, menyampaikan terima kasih kepada UNISS Batang, DLH, serta para pemerhati lingkungan yang telah menginisiasi kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini membawa manfaat langsung bagi masyarakat desa, khususnya dalam upaya mengurangi risiko longsor dan erosi.

“Semoga langkah nyata ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekaligus mengurangi potensi bencana di Desa Jrakahpayung,” ujarnya.

Dengan aksi penanaman pohon konservasi ini, UNISS Batang berharap dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memperkuat upaya mitigasi bencana di wilayah rawan longsor. (Nov) 

Kategori :