Tolak Pendirian Tower, Lima Warga Ngadu ke Lurah

Kamis 02-04-2020,16:00 WIB

DISKUI - Lurah Krapyak bersama perwakilan warga saat berdiskusi usai meninjau lokasi pendirian tower di Jalan Truntum, Kelurahan Krapyak.

KOTA - Rencana pendirian tower di Jalan Truntum, Kelurahan Krapyak, ditentang oleh lima orang warga yang memiliki lahan dan bantunan di sekitar lokasi rencana pendirian tower. Kelima warga tersebut kemudian mengadukan permasalahan tersebut kepada Lurah setempat. Sebab meski masih ada warga yang belum setuju pendirian tower sudah mulai diproses.

Salah satu warga yang menolak, Alhikmah mengatakan, lima warga yang menolak pendirian tower tersebut berharap agar aspirasi mereka didengarkan oleh pemerintah. "Permintaan kami agar tower tersebut jangan sampai berdiri. Saat ini informasinya sudah terbit izin lokasi tapi IMB belum," tuturnya kemarin.

Dia menyatakan, ada beberapa alasan yang membuat kelimanya menolak keras pendirian tower tersebut. Yakni karena takut akan dampak yang ditimbulkan, membayakan karena lokasi berdekatan dengan kediaman mereka, menganggu ketentraman dan juga berpengaruh terhadap nilai jual tanah di masa mendatang.

"Yang belum setuju hanya kami dan seharusnya jika masih ada yang belum setuju tower jangan sampai dibangun terlebih dahulu. Sebelumnya memang sudah ada rapat, tapi dari lima warga ini hanya dua yang diundang bersama warga lain dan mereka sudah menyatakan menolak. Saya sendiri tidak diundang dan saya juga menyatakan menolak," tambahnya.

Dia berharap agar pemerintah maupun instansi terkait agar memperhatikan kondisi tersebut dan dapat menampung aspirasi masyarakat yang menolak. "Kami sudah sampaikan ke Pak Lurah dan sudah tanda tangan pernyataan. Semoga menjadi perhatian bagi pemerintah," harap dia.

Sementara itu, Lurah Krapyak, Sunardi saat dikonfirmasi membenarkan perihal penolakan oleh lima warga tersebut. Dia menyatakan sudah menampung aspirasi mereka dan membawanya ke instansi terkait. "Apa yang menjadi aspirasi mereka sudah langsung saya sampaikan ke DPU-PR. Informasinya DPU-PR akan terlebih dahulu mengundang pihak terkait untuk membicarakan masalah tersebut. Keputusan selanjutnya akan disampaikan kepada kami," tandasnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait