Paska Banjir, Arini Pantau Kondisi RSUD Kraton

Selasa 21-01-2020,12:51 WIB

PANTAU RSUD KRATON: Wabup Arini Harimurti meninjau kondisi paska banjir di RSUD Kraton, Selasa (21/1). Hadi Waluyo.

Pasien Ada yang Dipindah ke Ruangan Lain

Akibat diguyur hujan lebat, RSUD Kraton milik Pemkab Pekalongan di Kota Pekalongan terdampak banjir. Beberapa ruangan di rumah sakit ini terendam banjir, Senin (20/1) malam.

Wakil Bupati Pekalongan Arini Harimurti memantau kondisi di RSUD Kraton paska banjir, Selasa (21/1) pagi. Dari hasil pantauan, banjir sudah surut. Pihak rumah sakit pun melakukan pembersihan kotoran akibat dampak kebanjiran itu.

Akibat dampak banjir, seluruh pasien di Ruang Wijaya Kusuma sejumlah 12 orang dievakuasi ke Ruang Cempaka. Ruang Wijaya Kusuma sendiri merupakan ruang pasien perawatan bedah.

"Seluruh pasien di Ruang Wijaya Kusuma sejumlah 12 orang kita pindahkan ke Ruang Cempaka yang tidak terdampak banjir ," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kraton Zaki Mubarok.

Dikatakan, Ruang Mawar sudah teratasi dan dibersihkan. Menurutnya, Ruang Wijaya Kusuma terkena dampak paling parah karena posisinya paling rendah, sehingga pasien di ruang itu dipindahkan ke ruangan lain yang aman. Pada malam itu, banjir di ruangan Wijaya Kusuma sampai 50 cm.

"Dampak banjir yang kita perhitungkan waktu untuk pembersihannya. Hari ini setelah ruangan dibersihkan, pasien akan dikembalikan ke ruangan," kata dia.

Pihak rumah sakit sudah melakukan beberapa antisipasi, seperti menyiapkan pompa dan penanggulan-penanggulan agar banjir tidak terjadi lagi.

Wabup Arini Harimurti, menyatakan, intensitas hujan yang terlalu besar mengakibatkan pompa yang disiapkan di rumah sakit tidak optimal. "Dengan debit terlalu besar tidak bisa mengatasi sehingga terjadi banjir, bahkan ada pasien yang dipindahkan dari Ruang Wijaya Kusuma ke Cempaka yang kebetulan hanya sedikit pasiennya," kata Arini.

Dikatakan, banjir di rumah sakit itu akibat kiriman banjir dari jalan raya. Sehingga solusi ke depan jika ditambah pompa akan kurang efektif. Sehingga, lanjut dia, perlu peninggian tempat-tempat yang lebih rendah agar air dari jalan tidak masuk ke rumah sakit.

"Terima kasih kepada pihak rumah sakit yang sigap mengevakuasi pasien terdampak banjir. Kedepannya mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi dengan meninggikan tempat-tempat yang lebih rendah," kata dia. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait