Pasokan Minim, Harga Daging Ayam Naik

Selasa 07-07-2020,12:20 WIB

KENDAL - Di tengah pandemi covid 19 harga daging ayam potong di Pasar Tradisional Kendal mengalami kenaikan. Selain pasokan minim juga pembeli pun sepi sehingga mempengaruhi terhadap harga daging ayam potong tersebut. Saat ini harga daging ayam mencapai Rp40 ribu per ekornya. Kenaikan harga terjadi antara Rp8 ribu hingga Rp10 ribu per ekornya.

Pedagang ayam, Kuati, mengatakan kenaikan harga ayam potong terjadi sudah dua pekan ini. Untuk harga daging ayam potong sebelumnya Rp32 ribu per ekor naik menjadi Rp40 ribu per ekor. Sedangkan untuk ayam kampung sebelumnya Rp65 ribu per ekor naik menjadi Rp70 ribu per ekor.

"Untuk hewan unggas, entok 1 kilogram Rp60 ribu dari sebelumnya Rp50 ribu," katanya, Senin (6/7).

Kuati, mengungkapkan dengan adanya pandemi covid ini membuat pengunjung pasar menurun drastis sehingga membuat omset hasil penjualan daging ayam dirinya dan pedagang lain menurun drastis. Padahal dalam keadaan normal satu hari bisa menjual sebanyak 40 ekor daging ayam.

"Namun saat ini sehari paling banter antara 15 hingga 20 ekor daging ayam saja," ungkapnya.

Sementara itu, pembeli ayam potong Jumaian mengaku dengan adanya kenaikan harga ayam potong membuatnya melakukan pengurangan pembelian ayam potong. Padahal sebelumnya pembelianya bisa sampai 3 kilo daging ayam karena harga naik maka pembeliannya menjadi dikurangi. "Terpaksa saya kurangi belinya. Harganya naik, di tengah covid ini, alokasi belanja ayam bisa untuk kebutuhan lainnya," katanya.

Berdasar pantauan di pasar tersebut, daging sapi dan kambing tidak mengalami kenaikan harga dan masih stabil. Untuk daging sapi super harga perkilonya Rp 110 ribu per kilo dan daging kambing Rp130 ribu per kilonya. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait