KOTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono optimistis geliat perikanan di Kota Pekalongan terus tumbuh menyusul melandainya situasi pandemi Covid-19. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengembangkan sentra kuliner ikan, serta menata kampung nelayan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya bersama Pak Wali meninjau sentra kuliner ikan. Ini bagus ya, dan kalau ini terus dikembangkan, Covid sudah melandai, ini pasti dampak ekonominya akan lebih besar. Ekonomi bangkit kembali," ujar Menteri Trenggono didampingi Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid saat meninjau Sentra Kuliner Ikan di Kawasan Technopark Perikanan, Kecamatan Pekalongan Utara, dalam kunjungan kerjanya di Kota Pekalongan dengan tema 'Kembalikan Kejayaan Perikanan Kota PekalonganKota Pekalongan', Selasa (19/4/2022).
Untuk diketahui, Sentra Kuliner Ikan yang dibangun pada tahun 2018 tersebut berada satu kawasan dengan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan. Pembangunannya untuk memfasilitasi pedagang UMKM Pekalongan berjualan aneka menu masakan dan olahan berbahan baku ikan seperti gulai kepala ikan manyung, ikan asap, ikan bakar, ikan goreng, otak-otak, aneka kerupuk ikan, hingga abon ikan.
Sentra Kuliner Ikan Pekalongan terbukti memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan perekonomian masyarakat sekaligus mendukung program peningkatan konsumsi ikan. "Tadi saya tanya ke pedagang, omzetnya cukup tinggi mencapai Rp1 juta per hari," imbuh Menteri Trenggono dalam siaran persnya.
Ditambahkan, langkah lain yang dilakukan KKP untuk mendorong geliat perikanan di Pekalongan adalah dengan menata kampung nelayan melalui program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. Penataan akan dilakukan tahun ini dengan anggaran mencapai Rp600 juta.
Program pembangunannya meliputi peningkatan kualitas jalan, pembuatan saluran drainase, pembuatan taman, pengecatan rumah nelayan, hingga pemasangan penerangan jalan. Ada pula program pendukung seperti pemberian bantuan alat tangkap, bimbingan teknis perakitan alat tangkap, perbaikan dan perawatan mesin kapal, diversifikasi usaha keluarga nelayan, hingga bantuan bedah unit pengolahan ikan.
Selain itu, imbuh Trenggono, program yang akan diaplikasikan di Kota Pekalongan adalah pembangunan pelabuhan onshore, yang mana ino sudah diprogramkan sebelumnya. "Harapannya ini memang segera terbangun. Kalau inginnya ya sejak tahun lalu dibangun, targetnya tahun depan sudah dibangun," imbuh Trenggono.
Dalam rangkaian kunjungan kerja ini, Menteri Trenggono jugamenyerahkan bantuan pemerintah berupa 50 unit alat tangkap ramah lingkungan, serta paket sembako kepada para nelayan di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara. (way)