BATANG - Public Relations (PR) atau yang lebih dikenal dengan Hubungan Masyarakat merupakan profesi yang berperan sebagai jembatan komunikasi kepada berbagai pihak. Profesi ini sangat menantang. Oleh karena itu seorang praktisi humas harus memahami dengan baik konsep komunikasi, agar dapat menyusun strategi dan melaksanakan program-program dengan baik.
Seorang mahasiswa D-3 Undip Shafa Rizka mengatakan, profesi humas sendiri saat ini memiliki banyak peminat. Salah satu alasannya adalah penghasilannya yang menjanjikan. Maka tidak heran apabila praktisi humas juga dituntut untuk memiliki kreativitas untuk menciptakan ide-ide baru, solusi, dan relasi yang baik dengan klien dan media. Serta membangun hubungan timbal balik dengan stakeholders supaya tujuan-tujuan perusahaan atau organisasi dapat tercapai.
Salah satu perguruan tinggi yang memiliki jurusan ini adalah PSDKU Universitas Diponegoro. Prodi D-3 Humas PSDKU (Program Studi Diluar Kampus Utama) merupakan program studi yang dilaksanakan di luar kampus utamanya. Berlokasi di Desa Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Menurutnya, para mahasiswa lulusan D-3 Humas ini juga sudah dibekali dengan sertifikat kompetensi yang dilaksanakan oleh lembaga sertifikasi LSP LSPR dan dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dalam tiga tahun ini, prodi D-3 Humas UNDIP sudah meluluskan 13 mahasiswa berprestasi dengan tepat waktu.
Tidak kalah dengan kampus utamanya, fasilitas-fasilitas yang telah disediakan di Kampus PSDKU juga sudah memadai. Selain itu para dosen yang mengajar pun langsung dari UNDIP yang berada di Semarang, sehingga kualitas pendidikannya sama seperti di kampus utama.
Hal ini sejalan dengan visi utamanya yaitu Menjadi Pusat Pendidikan Vokasional di bidang Hubungan Masyarakat yang Unggul dan Menguasai Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Tahun 2035. (riz/sep)