KAJEN - Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata dan memberikan gambaran bagaimana agar Kota Satri bisa seperti daerah lain, khususnya dibidang olahraga. Dengan pembentukan KONI yang baru ini dewan mengajak untuk bersama-sama mengharumkan nama daerah di bidang olahraga.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pekalongan, Kholis Jazuli menjelaskan bahwa kedatangannya agar prestasi olahraga bisa meningkat dengan bekerjasama berbagai elemen termasuk dewan.
"Apa yang bisa kami bantu untuk memajukan olahraga di Kabupaten Pekalongan pasti akan kami bantu. Kunjungan kami ke beberapa daerah juga bisa memberikan masukan kepada dinas terkait tentang daerah lain yang sudah bagus olahraganya," ujar Kholis saat kunjungan kerja di Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Jumat (13/12/2019).
Rencananya, dengan pengurus KONI yang baru, dewan bisa bertemu dengan difasilitasi oleh dinas terkait agar 3 kepentingan yang ada bisa tersalurkan, sehingga mempercepat prestasi dibidang olahraga.
"Mungkin bisa sharing terkait penanganan atlet dibawah arahan KONI dan yang ditangani oleh dinas terkait, itu harus jelas sehingga bisa lebih fokus dalam penanganan atlet," pungkasnya.
Terkait sepak bola, olahraga yang mayoritas disukai oleh masyarakat dan bisa menjadi kebanggaan, dewan berharap agar persepakbolaan di Kota Santri bisa sejajar dengan Kota Pekalongan dan Batang. Tidak hanya bola saja, karena atlet yang lain juga berbakat dan berprestasi dibidang olahraga lain juga harus diperhatikan.
"Perhatian dari KONI dan pemerintah terhadap atlet itu wajib. Khusus sepak bola, kami harap agar Kabupaten Pekalongan ini bisa bertanding dalam turnamen sepak bola yang divisinya sama dengan Kota Pekalongan atau Batang," ungkapnya.
Untuk Dulongmas tahun depan yang diselenggarakan di Kota Pekalongan agar atlet bisa menunjukan yang terbaik, soal nanti ranking berapa yang diharapkan agar bisa lebih baik dari tahun kemarin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata, Bambang Irianto berterimakasih kepada Komisi D karena sudah memberikan masukan terkait dengan peningkatan olahraga dan pariwisata. Secara umum agar persepakbolaan di Kabupaten Pekalongan ini kedepan bisa semakin maju.
"Difasilitasi oleh Dinporapar, nantinya KONI akan diajak berdiskusi untuk memajukan olahraga di Kabupaten Pekalongan, bahkan bisa juga para atlet dan manajemen sepak bola juga bisa diundang untuk pengembangan sepak bola di Kabupaten Pekalongan," tuturnya.
Kunjungan dari Komisi D ini juga bisa menjadi pedoman bagi pihaknya dalam melangkah kedepan untuk meningkatkan kinerja. KONI dan Dinporapar bisa bekerjasama atau berbagi tugas. KONI menangani apa, dan Dinporapar menangani yang apa sesuai dengan tupoksinya.
"Intinya bersinergi dan saling mendukung, itu perlu dirumuskan juga," jelasnya.
Terkait dengan Dulongmas untuk tahun depan, pihaknya sudah membuat program diawal tahun ini harus ada event untuk penjaringan atlet yang secara kualitas, sehingga diharapkan paling tidak peringkatnya bisa meningkat dari tahun sebelumnya.
"Cukup berat tetapi kami optimis, paling tidak harus disiapkan sejak dini agar dievent nanti bisa berbicara banyak," harapnya.
Pihak Dinporapar akan melakukan koordinasi dengan KONI, termasuk dengan siapa saja yang bisa memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan. "Seperti pesan Bupati agar bisa bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan," tandas Bambang.