*Dari Penyemprotan Fasum sampai Bagikan Masker dan Nasi Kotak
Pandemi coronavirus disease (Covid-19) telah memantik kepedulian banyak elemen masyarakat untuk melakukan aksi sosial. Seperti dilakukan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kandeman, Minggu (5/4/2020) kemarin, mereka menggelar aksi kepedulian sebagai wujud keprihatinan terhadap wabah corona yang persebarannya kian mengkhawatirkan. Seperti apa?
MINGGU pagi, 20 an kader dan pengurus PCPM bersama Kokam Kandeman telah berkumpul dan melaksanakan apel pagi guna memantapkan kegiatan bertajuk 'Peduli Sesama Melawan Covid-19'. Usai apel, mereka dipecah dalam dua tim, didukung 2 unit mobil ambulans milik Lazismu Batang untuk berkeliling.
Aksi tersebut diawali dengan kegiatan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum (fasum) yang telah digelar lebih dahulu. Adapun sasarannya adalah masjid dan mushola serta kompleks pendidikan di wilayah Kandeman.
Selanjutnya, tim bergerak untuk membagikan total 350 masker dan 150 buah nasi kotak. Sebanyak 200 masker dipusatkan pembagiannya di 2 titik, yakni exit tol kandeman dan SPBU Bakalan. Sisanya, 150 masker plus 150 nasi kotak dibagikan kepada anak jalanan, tukang becak, tukang parkir, dan driver ojek online (ojol), dimulai dari depan RS QIM, Pasar Batang, Alun-alun Batang, depan RSUD Kalisari hingga ruas Jl RE Martadinata.
Kegiatan tersebut dimulai sejak pukul 07.00 dan berakhir pada jam 12.00 WIB. "Ini aksi kepedulian kami untuk bersama-sama melawan pandemi Covid-19," ungkap Ketua PCPM Kandeman yang juga koordinator aksi, Iman Mustofa, didampingi Arniawan Ismail selaku bendahara.
Menurut Iman, kasus pandemi Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan grafik yang meningkat, baik jumlah maupun persebarannya. Dalam tempo satu bulan, sudah lebih dari 2.000 orang yang terpapar, dengan jumlah korban meninggal menembus 200 jiwa.
"Saat ini saja, dampak wabah ini sudah kita rasakan, banyak aktivitas berubah, dari pendidikan, ekonomi, sampai ibadah kita. Dan jangan lupa, banyak saudara-saudara kita yang keberlangsungan ekonominya sangat terdampak, sehingga aksi kepedulian semacam ini memang perlu terus digalakkan," terangnya.
Untuk mendukung aksi tersebut, sebelumnya PCPM bersama Kokam Kandeman telah melakukan penggalangan dana. Aksinya juga sengaja menyasar kelompok seperti anak jalanan, tukang becak, tukang parkir dan ojol, karena mereka cukup merasakan dampak ekonominya.
"Kami ucapkan terima kasih untuk para donatur, baik dari Pemuda Muhammadiyah Kandeman dan luar Kandeman, serta donasi dari masyarakat umum, sehingga aksi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Yang jelas wabah corona ini menuntut kepedulian setiap kita untuk melakukan apa yang bisa dilakukan, baik untuk mencegah maupun menanggulangi dampaknya," pungkasnya. (sef)