*Toko Mirna Sari Diresmikan
KENDAL - Sukses membangun dakwah di bidang agama, sosial, dan pendidikan, ormas Muhammadiyah dalam beberapa tahun terakhir mulai menyeriusi dakwah ekonomi. Mereka ingin memberdayakan umat, mengangkat yang mustahiq menjadi muzakki.
"Muhammadiyah harus punya peran di situ. Yakni membuat warga Muhammadiyah dan non Muhammadiyah yang tadinya jadi mustahiq menjadi muzakki. Inilah program Muhammadiyah dakwah di bidang ekonomi," kata Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PWM Jateng, H Khaerudin, saat kegiatan pengajian dalam rangka Hari ber Muhammadiyah, serta Syiar Muktamar ke 48 Muhmmadiyah dan Aisyiyah.
Acara tersebut juga sekaligus Grand Opening Toko Mina Sari, Minggu (16/2/2020), di halaman gedung PDM Kendal. Ketua PP Muhammadiyah yang juga Sekretaris Umum MUI, KH Anwar Abbas, dihadirkan sebagai penceramah. Ikut hadir pula Bupati Kendal Mirna Annisa, Ketua
Ketua PDM Kendal H Muslim, Wakil Ketua PDM Kendal, Koordinator Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan H Khaerudin Rais.
Khaerudin mengungkapkan, melalui program ini, maka masyarakat tak hanya membutuhkan dakwah secara dalil-dalil, akan tetapi juga memerlukan dakwah secara konprehensif, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lainya. Hal ini merupakan ajaran Islam yang sesungguhnya tak menghendaki adanya kemiskinan.
"Mudah-mudahan program ini bisa bergulir terus dan pada saatnya orang masuk ke Muhammadiyah bukan hanya maslah keagamaan, tetapi dengan alasan yang kuat juga bisa memperkuat ekonomi pribadinya dan keluarganya," ungkapnya.
Wakil Ketua PDM Kendal, Koordinator MEK, H Khaerudin Rais mengatakan, perekonomian ummat Islam harus kuat sebagai benteng aqidahnya. Menurutnya, Toko Mirna Sari hadir untuk menjawab tantangan tersebut, berdakwah di bidang ekonomi. "Semoga bisa berkembang di daerah lain, seperti di RSI yang sudah memiliki lahan dan siap untuk dibangun," katanya.
Ketua MEK PDM Kendal, Agoes Noer Hidayat menambahkan, Toko Mirna Sari menjual produk sembako dan rumah tangga. Toko ini diharapkan bertumbuh pesat, sehingga nantinya bisa dicloning di setiap ranting dan cabang.
"Bagi warga Muhammadiyah yang punya produk, silahkan bisa dijual di sini. Siapapun bisa beli dan belanja di sini. Harganya pun murah. Tentu beda dari tempat lain," katanya.
Bupati Kendal, Mirna Annisa mengatakan, Muhammadiyah setiap minggunya ada kegiatan baik itu sifatnya sosial maupun membangun perekonomian di Kendal. "Dengan adanya toko ini, saya melihat adanya kekompakan keluarga besar Muhammadiyah ingin memajukan kesejahteraan hidup yang ada di Kabupaten kendal," katanya.(lid)