*Terkumpul 8.036 Buku
BATANG - Gerakan Hibah 1 Orang 1 Buku kembali diinisiasi Disperpuska Batang, 31 Agustus lalu. Dari program ini Disperpuska menerima 8.036 buku baik dari ASN, perangkat desa dan berbagai kalangan lainnya. Buku ini pun diserahkan ke 31 perpustakaan penerima, Jumat (16/12/2022).
Buku hibah ini secara simbolis diserahkan Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki kepada empat perwakilan perpustakaan penerima. Seperti perwakilan perpustakaan khusus yang diwakili Perpustakaan Mall Pelayanan Publik DPMPTSP, Perpustakaan Komunitas Merti Desa, Perpustakaan Desa Kalisalak, dan Perpustakaan Sekolah SDN Proyonanggan 03.
"Kami apresiasi sekali gerakan hibah 1 orang 1 buku ini, memotivasi masyarakat untuk kembali menumbuhkan minat baca. Apalagi sekarang dengan adanya HP mencari segala sesuatu lewat HP. Bukan dengan baca buku. Dengan hibah ini kami berharap anak sekolah dan masyarakat termotivasi untuk membaca buku," ujar Lani.
Ia pun mengapresiasi pihak-pihak yang membantu keberhasilan gerakan hibah ini. Lani berharap kegiatan ini bisa digelar tahun depan, sehingga makin banyak perpustakaan yang dapat menerima bantuan.
Kepala Disperpuska Batang, Rakhmat Nurul Fadilah menjelaskan, total ada 31 penerima bantuan program hibah. Terdiri dari 20 Perpustakaan Sekolah, 7 Perpusdes, 3 Perpustakaan Komunitas, serta 1 Perpustakaan OPD Mall Layanan Publik.
"Setiap penerima bantuan hibah mendapatkan 150-200 buku. Buku-buku yang kami berikan juga sudah disortir sesuai dengan sasaran perpustakaan penerima. Perpustakaan yang menerima bantuan ini sebelumnya memang sudah mengajukan permintaan bantuan buku," ujarnya.
Buku yang terkumpul pada program ini mengalami peningkatan, bahkan melebihi target. "Semula kami targetkan sekitar 7.500 buku. Alhamdulillah yang dihimpun melebihi target. Secara prosentase penyumbang terbanyak dari ASN, juga ada perangkat desa dan kalangan lainnya. Ada juga perorangan yang ikut menyumbang," imbuh Rakhmat.
Salah satu perwakilan penerima, Esti Yuni P berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Bantuan ini menurutnya akan membantu kegiatan literasi di sekolahnya, SDN Proyonanggan 03 Batang.
"Kami senang mendapatkan bantuan ini. Meski pun belum punya perpustakaan, minat anak baca anak kami tetap bisa disalurkan melalui pojok baca. Dan kami juga manfaatkan ruang kosong di sekolah untuk Perpajakan mini. Kami harap dengan tambahan buku ini anak semakin antusias untuk membaca," harapnya. (nov)