Balgis Diab
KOTA - Kabar gembira bagi guru TPQ dan Madin di Kota Pekalongan. Mulai tahun depan, bantuan transport untuk mereka dipastikan naik sebesar Rp75.000 per bulan. Sehingga mulai tahun 2020, guru TPQ dan Madin di Kota Pekalongab mendapatkan bantuan transport sebesar Rp225.000 per bulan.
Kepastian tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgis Diab, usai kegiatan rapat paripurna DPRD kemarin. Dikatakan Balgis, naiknya besaran transport bagi guru TPQ dan Madin merupakan usulan dari DPRD yang bertujuan untuk memberikan motivasi agar semakin bersemangat dalam memberikan pelajaran baca tulis alquran kepada anak-anak di Kota Pekalongan.
"Usulan DPRD untuk menambah bantuan transport bagi guru Madin dan TPQ sudah masuk dalam APBD 2020. Ada kenaikan 50 persen dari bantuan transport yang diberikan sebelumnya sehingga yang akan diterima sebesar Rp225.000 mulai tahun 2020 mendatang. Dengan kenaikan ini kami berharap guru semakin bersemangat untuk mengajar sehingga dapat menciptakan anak-anak yang bertakwa dan berakhlakul karimah," tutur Ketua DPRD, Balgis Diab.
Terpisah, Kabag Kesra Setda Kota Pekalongan, Slamet Mulyo mengatakan, dengan tambahan sebesar Rp75.000 maka mulai tahun 2020 guru Madin dan TPQ akan mendapatkan bantuan transport sebesar Rp225.000 per bulan. "Sebelumnya mendapat Rp150.000 per bulan, tahun depan ditambah Rp75.000 sehingga menjadi Rp225.000 per bulan," jelasnya.
Untuk sistem penyaluran, pada tahun 2019 ini pemberian transport dilakukan per empat bulan sekali lewat rekening masing-masing. Sedangkan untuk jumlah, dikatakan Slamet Mulyo, jumlah guru Madin di Kota Pekalongan tercatat sebanyak 608 orang dan guru TPQ sebanyak 1.866 orang.(nul)