KOTA - Guna mencapai semua sasaran, program Pembinaan Teritorial (Binter) oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) TNI-AD, dalam hal ini Kodim, harus ada keterpaduan dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Apalagi, sasaran yang ingin dicapai ini berkaitan dengan kepentingan kesejahteraan rakyat dan pertahanan negara.
Hal ini terungkap dalam kegiatan 'Sisrendal Binter' yang digelar Kodim 0710/Pekalongan di aula makodim setempat, Rabu (20/3). Kegiatan ini diikuti para perwira Kodim Pekalongan.
"Untuk mencapai semua sasaran maka harus ada kerjasama dengan Pemerintah Daerah, yaitu melalui suatu pola pikir yang konseptual dan terpadu. Sehingga dapat digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan program pembangunan daerah secara terpadu," papar Kasdim 0710/Pekalongan Mayor Inf Hufron, mewakili Dandim.
Mayor Hufron menjelaskan bahwa sistem perencanaan dan pengendalian Binter merupakan suatu proses kegiatan perencanaan Binter yang dibuat secara teratur, terkoordinasi dan terpadu antar aparat komando wilayah dengan Pemerintahan Daerah dan instansi terkait untuk kepentingan kesejahteraan maupun kepentingan pertahanan negara.
Ditambahkan Mayor Hufron, untuk mewujudkan sistem pertahanan semesta TNI AD dengan melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat melalui pembinaan teritorial harus sesuai dengan Doktrin Kartika Eka Paksi.
Pihaknya berharap, dengan sosialisasi bimbingan teknis Sisrendal Binter ini diharapkan perubahan-perubahan yang terjadi dapat diperbaiki dan disempurnakan sehingga sinergitas dengan Pemerintah Daerah secara maksimal dapat terwujud. "Melalui kegiatan Sisrendal Binter, wujudkan keterpaduan antara program Binter Satkowil dengan program pemda guna kepentingan pertahanan negara dan kesejahteraan rakyat," pungkasnya. (way)